Ahmad Darmawan Nahkodai PPNI Melawi

MELAWI, SKR.COM – Dalam memantapkan program kerja di periode 2016-2020, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke II yang mana merupakan sebagai tindaklanjut dari perwujudan AD/ART PPNI Kabupaten Melawi, Sabtu (30/1) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten III Pemkab Melawi, Deraup, SH, MSi, mewakili Penjabat Bupati Melawi, dan dihadiri ketua PPNI Provvinsi Kalbar, ketua PPNI Melawi, dan kurang lebih 100 peserta.

Dalam pembukaannya, Deraup mengatakan, pelaksanaan Muskab ini diharapkan menjadi media konsolidasi seluruh perawat se Kabupaten Melawi, guna membangun dan mengoptimalkan fungsi organisasi PPNI sebagai wadah bagi seluruh perawat di Kabupaten Melawi.

“Pembangunan kesehatan merupakan bagian internal dari pembangunan kesehatan Nasional, khususnya di Kabupaten Melawi, yang dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan,” ungkapnya.

Menurut Deraup, keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakatdipengaruhi oleh banyak asfek. Salah satunya adalah dari pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Perawat merupakan unsure pembangunan kesehatan masyarakat yang saat ini mempunyi populasi terbanyaak diantara profesi kesehatan lain seperti Dokter, Farmasi, Bidan serta profesi lain,” katanya.

Melihat begitu besarnya jumlah populasi perawat, secara otomatis sepak terjang perawat akan memberikan pengaruh terhadap pembangunan Nasional, khususnya dibidang kesehetan.

Hal ini sesuai dengan komitmen millennium development goals (MDGs), point yang terkait langsung dengan masalah kesehatan adalah perbaikan gizi, penurunan angka kematian anak, peningkatan kesehatan ibu, penanggulangan HIV/AIDS, penanggulangan TB paru dan malaria serta penyakit menular lainnya. Dalam hal ini perawat mempunyai andil besar untuk mewujudkannya.

“Maka dari itu, besar harapan kami kepada perawat di Melawi untuk mampu ikut serta mewwujudkan pembangunan kesehaatan di Melawi. Melalui Muskab PPNI, maka saya kembali mengingatkan, agar perawat yang ada di Melawi, dapat menjadi perawat professional dibidang keperawatan. Sehingga pelayanan kesehatan di Melawi menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia pelaksanaan Muskab ke II PNI Melawi, Yusmar D. Putra, A.Md. Kep, mengatakan bahwa kegiatan Muskab yang dilaksanakan tersebut, sehausnya sudah dilaksanakan ddi tahun 2015, namun karena ada kendala, sehingga pelaksanaan baru bisa dilaksanakan di Januari 2016 ini.

“Kegiatan ini melibatkan 14 cabang kepengurusan PPNI yakni PPNI di 11 Puskesmas yang berada di 111 kecamatan Kabupaten Melawi. Kemudian PPNI RSUD Melawi dan PPNI Dinas Kesehatan kabupaten Melawi,” ungkapnya.

Yusmar mengatakan, selain sebagai kedaulatan tertinggi organisasi PPNI Melawi, momen tersebut juga bertujuan untuk konsolidasi seluruh perawat, guna membangun dan mengoptimalkan fungsi PPNI sebagai wadah bagi seluruh perawat di Melawi.

“Berdasarkan laporan secretariat PPNI Melawi, jumlah perawat yang aktif dan bekerja di berbagai sarana kesehatan di wilayah Melawi ini kurang lebih 600 orang. Jumlah ini akan terus bertambahkarena kebutuhan akan tenaga perawat di Melawi ini semakin meningkat, seiring dengan bertaambahnya berbagai sarana kesehatan, baik di Pemerintahan, maupun di swasta,” ulasnya.

Sebagai pelaksana kegiatan, Yusmar mengharapkan agar kegiatan tersebut bisa berjalan lancer dan menjadi wadah tertinggi untuk menampung aspirasi seluruh komponen perawat untuk masa waktu 5 tahun kedepan.

“Kami juga berharap, organisasi PPNI khususnya di Melaw, dapat memberikan kontribusi positif dan berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan kesehatan di Melawi, sesuai dengan visi-misi PPNI,” harapnya.

Dalam pemilihan ketua baru pada Muskab ke II PPNI tersebut, terdapat dua orang calon, yakni Yusmar D. Putra, A.Md. Kep, dan Ahmad Dermawan, Skp.

Pemilihan dilakukan secara voting, sehingga memperoleh hasil, Ketua PPNI periode 2016-2020 atas nama Ahmad Dermawan, Skp. Dalam pernyataanya, Ia mengatakan akan melaksanakan tugas dan menjaga amanah yang dititipkan teman-teman perawat lainnya.

“Insya allah saya akan menjaga amanah ini. Terima kasih bagi teman-teman yang sudah mempercaayai saya,” pungkasnya. (Irawan)