SINTANG, SKR.COM – Sebanyak 32 Pejabat Eselon II dan 164 pejabat eselon III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang secra resmi dikukuhkan dan dilantik oleh Bupati Sintang H. Jarot Winarno pada Rabu, 25 Januari 2017 di Gedung Pancasila.
Pelantikan dilaksanakan dalam sebuah acara Pengukuhan dan Pelantikan Serta Pengucapan Sumpah/Janji Bagi Pejabat Struktural Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Pelantikan ini merespon keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Dari 196 jabatan eselon II dan III yang ada, saat ini yang dikukuhkan dan dilantik sebanyak 1 orang eselon II/a, 31 orang eselon II/b, 60 orang eselon III/a dan 104 eselon III/b.
Bupati Sintang H. Jarot Winarno dalam arahannya menyampaikan sebagai aparatur sipil negara, kita menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks. kita dituntut mampu beradaptasi dengan tepat, meningkatkan kapasitas sesuai tuntutan zaman serta membuktikan sistem yang kita miliki dapat dipercaya oleh masyarakat.
momentum pengukuhan dan pelantikan pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten sintang pada hari ini, menjadi respon kita menjawab tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks di kabupaten sintang. oleh karenannya, acara pelantikan dan sumpah jabatan ini menjadi penting, untuk mengawal kemajuan kita di masa mendatang.
pelantikan hari ini menjadi proses awal dan akan terus berlanjut. sambil menunggu finalisasi Perda kecamatan, pengisian formasi eselon 3 dan eselon 4 di kecamatan baru, juga akan dilakukan secepatnya.
“dalam rentang 1 tahun ke depan, akan ada 3 jabatan eselon 2 yang kosong. saya rencanakan 3 jabatan tersebut di lelang jabatan agar diperoleh orang yang tepat di jabatan yang tepat atau the right man on the right place, sehingga mendorong kinerja pemerintah daerah” jelas Jarot.
Lanjut Jarot pelantikan ini juga sebagai wujud konsolidasi internal kita mencapai visi, misi dan prime mover pembangunan kabupaten sintang periode 2016-2021. visi dan misi pembangunan harus mengarah pada simpul utama yang saya sebut enam penggerak utama atau prime mover pembangunan, yaitu membangun kabupaten sintang dari pinggiran, penataan dan pemekaran wilayah, hilirisasi produk, aksesibilitas terhadap sumber daya listrik, kegawatdaruratan infrastruktur serta tata kelola pemerintahan yang baik & bersih.
“saya pastikan tidaklah ringan mengurus 6 prime mover pembangunan daerah kita. hadirnya team work pejabat yang mampu menterjemahkan kebijakan teknis dan mengimplementasikan program di 6 prime mover tersebut, sangat diharapkan. harus kita tinggalkan tindakan ego sektoral dalam bekerja, menuju pola bekerja dengan membangun sinergi. maka, kriteria mengisi jabatan ini, didasari jenjang karir, pengalaman yang dimiliki, kemampuan dan prestasi, kebugaran fisik serta integritas pribadi. saya tegaskan, semua jabatan sama pentingnya, tidak ada yang lebih satu dengan lainnya, apalagi dianggap suatu jabatan sebagai “tempat buangan”. jabatan staf ahli bupati misalnya, saya pahami sangat strategis dan akan difungsikan dengan optimal guna mendukung organisasi yang solid. staf ahli bupati juga akan saya posisikan sebagai wakil koordinator pencapaian 6 prime mover pembangunan daerah kita”,terang Jarot.
Pada momen pelantikan tersebut , bupati memberikan empat arahan kepada yang dilantik pada hari ini.
pertama; saya berkeyakinan saudara-saudari mampu mengemban jabatan ini sebaik-baiknya. pada tataran pejabat eselon ii atau jabatan pimpinan tinggi, saudara dituntut memiliki kompetensi strategis sebagai dasar kebijakan. sedangkan bagi pejabat eselon iii atau pejabat administrator, saudara dituntut memiliki kompetensi taktikal dalam mengeksekusi kebijakan. munculkan keberanian menginisiasi perubahan di lingkungan kerja saudara masing-masing. buat terobosan-terobosan yang produktif, tidak terjebak pada rutinitas, tetapi lebih pada hasil dan dampak nyata untuk kemajuan daerah kita.
kedua; pegang teguhlah komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, jauhi segala bentuk kkn dan pungli, pedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku serta perkuat loyalitas kepada pimpinan, agar tercipta kesatuan perintah serta gerak langkah organisasi dalam bekerja.
ketiga; saat ini kita harus bergegas merealisasikan apbd tahun 2017 sebagai instrumen fiskal yang menjaga pertumbuhan ekonomi daerah dan pelayanan publik. saya tetap berkomitmen pelelangan kegiatan sudah dapat dimulai lebih awal. tugas saudara-saudari, segera mengambil langkah-langkah persiapan pelelangan kegiatan di semua skpd. terapkan prinsip efisien, efektif, transparan, akuntabel dan optimal dalam serapan anggaran di setiap skpd tahun anggaran 2017.
keempat; secara khusus saya meminta perhatian para istri pejabat eselon 2 yang dilantik, agar dapat mendukung tugas suami dengan sebaik-baiknya. jadilah pendamping yang memotivasi dan memberi semangat positif kepada suami dalam bekerja. melalui organisasi dharma wanita, saudari semua dapat ikut serta berkiprah untuk membangun kabupaten sintang, pungkas Jarot.(Slh/ds/Hms)