Aksi Terorisme di Surabaya Tak Berprikemanusiaan

Welbertus

SINTANG, SKR.COM – Aksi pengeboman di tiga gereja di Surabaya dan di Polrestabes Surabaya pada Minggu (13/5) pagi, menuai keprihatinan dan kecaman banyak pihak. Salah satunya dari kalangan Anggota DPRD Sintang, Welbertus.

Politisi PDI Perjuangan ini mengecam keras aksi terorisme tersebut. Bahkan dia menyebut para pelaku tidak berkeperimanusiaan dan biadab.

“Aksi bengis dan biadab yang mengebom tiga gereja dan Polrestabes di Surabaya merupakan ajaran sesat, sungguh tidak berkeprimanusian. Jelas ini kejahatan kemanusiaan yang harus diberantas,”kata Welbertus.

Oleh Karena itu Politisi Sintang I ini berharap negara bertindak tegas dan tidak boleh kalah serta melakukan langkah-langkah kongkrit untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi setaip warga negara.

“Kami berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan tuntas dan sampai ke akar-akarnya supaya kejadian ini tidak terulang kembali ditengah-tengah masyarakat. Jangan beri ruang sedikitpun terhadap paham radikalisme di indonesia,”jelas Welbertus.

Seperti diketahui bom meledak di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, pada minggu (13/5) di Gereja Kristen Indonesia Diponegoro dan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel. Pelaku bom ini ada 6 orang, mereka satu keluarga.

Kemudian Senin, 14 Mei 2018, sekitar pukul 08.50, bom yang diangkut sepeda motor meledak di halaman Markas Polrestabes Surabaya yang menyebabkan korban dari anggota polri. (BN)

Posting Terkait