SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anastasya mengungkapkan bahwa masyarakat di Kecamatan Kayan Hulu mendambakan kondisi infrastruktur.
Hal tersebut bukannya tanpa alasan, sebab saat ini Kecamatan Kayan Hulu kurang diperhatikan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.
“Saat saya melaksanakan reses beberapa waktu lalu, hampir rata rata yang menjadi keluhan masyarakat adalah infrastruktur jalan dan jembatan,” ucapnya belum lama ini.
Sebagai contoh, kata dia masyarakat Desa Tanjung Miru meminta pemerintah dapat memberikan bantuan pembangunan sawah dan mereka mengusulkan untuk perbaikan jalan rabat beton di dalam desa serta meminta hibah gereja.
“Kemudian masyarakat juga meminta perbaikan dua jembatan, yakni jembatan Sungai Bayu untuk anak sekolah lewat dan jembatan Kalahauk,” jelasnya.
Selanjutnya, masyarakat mengusulkan pembebasan lahan HTI dan hutan lindung serta pembukaan jalan baru.
“Untuk di Desa Nangka Lestari masyarakat meminta Barau Gereja Bunyak, tangga menara dan rabat beton serta jembatan antar Desa Nangka Lestari ke Dusun Bunyak serta pembebasan lahan HTI dan hutan lindung,” tuturnya.
Untuk Desa Nanga Oran, kata dia masyarakat meminta rabat beton antar dusun, jembatan yang rusak perlu diperbaiki, pembebasan lahan HTI dan hutan lindung, dan juga hibah gereja serta jalan gusur antar desa,” terang Anastasya.
Tak hanya itu saja, Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini juga mengatakan bahwa masyarakat di Desa Nanga Ungai mengeluhkan banyaknya jembatan rusak di dalam desa sehingga meminta perhatian dari pemerintah.
“Masyarakat juga mengusulkan pembebasan lahan HTI dan hutan lindung, hibah gereja, jalan digusur kembali, perawatan atau pemeliharaan air bersih, listrik desa dan rabat beton antar desa,” kata Anas.
Sebagai wakil rakyat, dirinya berkomitmen mengawal aspirasi dari masyarakat di Kecamatan Kayan Hulu tersebut.
“Tentunya kita ingin apa yang menjadi keluhan masyarakat ini bisa dijadikan skala prioritas, karena ini urgent untuk dilakukan perbaikan,” pungkasnya.