MELAWI, SKR.COM – Semakin hari semakin banyak saja anjing di Jalan Pendidikan, Jalan tengan dan jalan M. Nawawi Desa Paal yang berkeliaran. Hal tersebut membuat warga semakin resah. Terlebih mengetahui anjing yang bekeliaran tersebut membuat kotor teras rumah, bahkan mengencingi diteras rumah warga.
“Kami sangat risih. Semakin hari semakin banyak gerombolan anjing di Wilayah kami dari Jalan M. Nawawi Desa Paal, Jalan pendidikan hingga ke Jalan Tengah Desa Paal. Yang buat kami semakin risih, anjing-anjing itu sering mengencingi teras rumah kami. Itukan najis bagi kami,” ungkap H. Ali Akbar ditemui, belum lama ini.
Tidak hanya itu, kekhawatiran warga terhadap banyaknya anjing berkeliaran di darah Desa Paal itu juga menyangkut peredaran rabies. Tidak menutup kemungkinan dari banyaknya anjing yang berkeliaran itu, juga terdapat virus rabies.
“Kami juga ngeri, dengan kasus rabies. Apalagi diketahui, sempat ada anjing yang menggigit kambing, hingga membuat kambing itu mati. Jadi kami minta instansi terkait segera menangani aning yang berkeliaran itu,” katanya.
Ali mengatakan, saat ini warga yang resah akan membantai anjing-anjing berkeliaran itu dengan melemparinya menggunakan batu bahkan menembaknya dengan senapan angin. “Jangan salah kami jika nantinya banyak anjing yang kami bantai, sebab kami sudah sangat risih,” ucapnya.
Ali juga meminta kepada pemilik anjing, agar tidak melepas anjing-anjingnya berkeliaran. Jika ingin memelihara anjing, maka kandangilah mereka di rumah pemiliknya, jangan dibiarkan bekeliaran.
“Jadi kami minta pemilik anjing mengingat atau mengandangnya. Jika tidak, jangan salahkan kami jika nantinya anjing berkeliaran kami tembaki dan kami lempari batu hingga mati,” tegasnya.
Ali juga mengatakan, instansi terkait yakni bidang peternakan di Distankannak Melawi, seharusnya juga memberikan himbauan serta surat edaran agar untuk mengingatkan para pemilik ternak seperti anjing, untuk diikat atau dikandangin.
“Instansi terkait juga kita minta membuat surat edaran agar mengandangin anjing-anjing. Jangan sampai berkeliaran, sebab anjing yang berkeliaran membuat reasah dan merugikan warga lainnya. Sebab kotoran anjing itu najis bagi kami,” pungkasnya. (Edi)
