SINTANG, SKR.COM – Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Bidang Perekonomian dan pembangunan, Hendri Harahap membuka acara stakeholder meeting tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di aula CU Keling Kumang Sintang, Kamis (22/08/2019).
“perpustakaan ditetapkan sebagai sebuah kewajiban untuk keberadaannya di setiap wilayah, perpustakaan juga kunci untuk mendokumentasikan dalam bentuk arsip segala kegiatan pembangunan, demikian diungkapkan Hendri Harahap.
Lanjut Hendri perpustakaan dan kearsipan haruslah bersinergi, Dinas Kearsipan di tingkat yang lebih tinggi. Tranformasi ini untuk memperkuat sumber daya manusia melalui perpustakaan dan kearsipan.
Perpustakaan merupakan kunci akses pengetahuan ditengah masyarakat. Itu sebabnya keberadaannya menjadi penting hingga ke desa-desa.
“Pengetahuan yang mudah diakses akan meningkatkan kualitas manusia, kualitas hidup masyarakat serta dapat mengatasi permasalahan sosial seperti kemiskinan,” terang Hendri.
Hendri mengatakan, upaya transformasi ini meliputi akses literasi yang baik ke masyarakat. Selain itu juga meningkatkan layanan untuk akademis dan literasi budaya serta informasi ini diarahkan pada era digital, ungkapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang, Iwan Setiadi mengatakan, kegiatan ini melibatkan banyak pihak. Ada perwakilan OPD, instansi vertikal dan kepala desa di lingkungan Kabupaten Sintang.
Kegiatan ini mereka bagian dari proses revitalisasi perpustakaan serta meningkatkan literasi.
“Perpustakaan itukan pusat belajar masyarakat, kita mau perpustakaan menjadi sarana penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ucap Iwan.
Lanjut Iwan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini, kita menghadirkan mitra perpustakaan dari Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat serta melibatkan komunitas pegiat literasi yang ada di kabupaten Sintang, terang Iwan. (HUM)