SINTANG, SKR.COM – Dampak wabah dari Covid-19 membuat beberapa bahan kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Hal ini pula mulai dikeluhkan masyarakat, termasuk di Kabupaten Sintang.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Sintang, Askiman mengatakan, jangan sampai kenaikan barang-barang kebutuhan pokok tersebut dikarenakan ada penimbunaan oleh pelaku usaha.
“Saya tidak mau ada permainan dalam penyediaan sembako. Jangan sampai ada pengusaha yang menimbun sembako untuk mencari keuntungan,” ujar Askiman saat memimpin rapat Tim Pemantau Sembako khusus wilayah perbatasan, Selasa (14/4/2020).
Askiman mengatakan, bahwa distributor boleh melakukan stok barang dengan syarat jangan menaikan harga dan dengan sengaja dan mengatakan tidak ada barang.
“Jangan sampai menimbun sembako. Itu yang saya tegaskan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakapolres Sintang, Kompol Albert Manurung menjelaskan, jajaran Polres Sintang siap mendukung kebijakan Pemkab Sintang yang akan melakukan operasi pasar di wilayah perbatasan.
“Kami siap bantu supaya kegiatan ini bisa berjalan lancar dan tepat sasaran. Kami juga sudah memberikan arahan kepada jajaran kami di Polsek untuk ikut membantu,” terang Kompol Albert Manurung.
Kasdim 1205 Sintang, Mayor inf Supriyono juga menyatakan siap membantu Pemkab Sintang dalam melakukan pemantauan di kawasan perbatasan sekaligus melakukan operasi pasar.
“Bahkan kami siap menurunkan kendaraan truk double gardan untuk mengangkut sembako menuju perbatasan untuk melakukan operasi pasar,” katanya.
Jajaran Kodim dikatakannya siap membantu dan mendukung kegiatan ini. dirinya juga terus mendapatkan laporan dari jajaran koramil mengenai kondisi di perbatasan. (pul)