SINTANG, SKR.COM – Wakil Bupati Sintang, Askiman mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak terlalu panik dengan dengan kondisi Covid-19, karena di Kabupaten Sintang masih dalam kondisi aman.
“Kabupaten Sintang masih dalam zona hijau ya. Dari 243 yang ODP, sekarang sudah berkurang menjadi 185. Jumlah tersebut masih tergolong aman. Namun kita tetap harus waspada,” ujarnya, Kamis (26/3/2020).
Askiman juga mengatakan, bahwa masyarakat harus paham apa yang disebut ODP. Dengan demikian tidak terjadi kesalahan pada pemahaman masyarakat.
“ODP itu Orang Dalam Pemantauan. Artinya orang yang keluar masuk dari luar daerah, dengan pengertian ketika dia keluar daerah dan kembali ke Sintang harus kita lakukan pemeriksaan, pemantauan, dan kita lakukan langka antisipasi, mereka harus dirumahkan selama 14 hari,” ujarnya.
Orang-orang tersebut, kata Askiman dalam masa pengamanan diri. Bukan berarti mereka sudah terjangkit oleh virus Corona. “Inilah bentuk antisipasi Pemerintah Daerah Sintang,” terangnya.
Askiman juga menjelaskan, bahwa Rumah Sakit Ade Muhammad Djoen Sintang yang ditunjuk sebagai RS rujukan oleh Pemerintah Pusat, saat ini terdapat dua pasien yang dikategorikan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dua pasien tersebut saat ini kondisi kesehatanannya sudah mulai membaik.
“Dua pasien tersebut juga bukan warga Kabupaten Sintang, Namun warga Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Kapuas Hulu,” jelasnya.
Askiman pun kembali meminta, masyarakat jangan terlalu panik dan harus selalu menjaga kesehatan, baik kesehtan lingkungan, kesehatan ruang dimana tempat berada dan kesehatan lainnya.
“Itu paling penting, serta mematuhi SOP yang dikeluarkan Dinas Kesehatan. Selalu mematuhi dan mentaati Tim Gugus Pemkab Sintang dan jangan sering keluar rumah, guna memutus mata rantai Covid-19, itu merupakan salah satu antisipasi diri,” pungkasnya. (pol)