Aspekpir Kalbar Adakan Rapat Kerja Tahun 2021

SINTANG, SKR.COM – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Pir (Aspekpir) wilayah Kalimantan Barat yang mencakup Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi mengadakan rapat kerja Aspekpir 2021 sekaligus silahturahmi dalam menjalin keutuhan kemitraan menuju sawit berkelanjutan, di Kebun edukasi Komunitas petani millenial Sintang (Kompas), Jl Sintang-Pontianak KM 22, Kecamatan Sungai Tebelian, Selasa (09/02/2021).

Kepala Aspekpir Kalimantan Barat, Margitan mengatakan rapat kerja dilaksanakan untuk mengevaluasi serta menjadi bahan masukan dalam penyusunan agenda rencana kerja tahun anggaran 2021.

“Rapat kerja ini juga kita lakukan dalam rangka menjalin keutuhan kemitraan antara Koperasi dan Perusahaan Mitra, serta menginventarisasi issu strategis, serta permasalahan hambatan yang dihadapi untuk diantisipasi dan dirumuskan lebih lanjut sehingga dapat dijadikan program kerja pada tahun 2021” ucap Margitan.

Selain itu, kata Margitan, Aspekpir juga ingin menggerakkan pola kemitraan yang bersifat modern dan yang bisa diterima oleh semua pihak.

“Untuk sekarang ini jika kita terpisah dari kemitraan, kita masih belum punya kemampuan untuk berdiri sendiri termasuk dalam pengelolaan sawit” ujarnya.

Ia berharap kepada pemerintah untuk dapat mendorong semua pihak agar perusahaan, petani, dan organisasi dapat saling bersinergi dalam menciptakan suasana yang kondusif termasuk dalam perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan.

“Peran pemerintah sangat perlu kita harapkan dalam menyikapi hal ini. Karena pemerintah adalah bagian daripada organisasi Aspekpir untuk meningkatkan pendapatan petani” terangnya.

Sementara itu, Ketua komunitas petani millenial Sintang, Zulkarnaen Jais mengatakan potensi petani milenial terhadap kelapa sawit sangat luar biasa sekali.

“Mengapa bisa luar biasa, karena ditahun 2045 pemerintah kita mencanangkan Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia, oleh karena itu petani milenial kita memiliki peluang yang sangat besar kedepannya” kata Jais.

Lanjut Jais, Komunitas petani millenial Sintang juga siap untuk saling bersinergi dengan pemerintah, perusahaan dan pihak lainnya untuk menjaga ketahanan pangan baik di perkebunan, peternakan, perikanan dan lain sebagainya.(Wai)

Posting Terkait