SINGKAWANG, SKR.COM – Babinsa jajaran Kodam XII/Tanjungpura menerima Sosialisasi Pendampingan Upsus Pertanian dari Mabesad yang dibuka hari ini oleh Asisten Teritorial Kasad yang diwakili Perwira Staf Ahli Kasad, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos.,M.M., di Dodik Bela Negara Rindam XII/Tanjungpura, Kota Singkawang. Dengan tema, ‘Peran Babinsa Dalam Rangka Pendampingan Upsus Bidang Pertanian TA. 2019’, Kamis (17/10/19)
Saat acara pembukaan, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos.,M.M., yang membacakan sambutan dari Aster Kasad mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Pertanian RI, atas kepercayaan kepada TNI AD untuk bekerjasama dalam membangun pertanian dan ketahanan pangan nasional, sesuai visi Nawacita yang dicanangkan oleh pemerintah.
Yaitu, “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong”.
Kepada para Babinsa, Mantan Danrem 121/Abw ini menyampaikan, Program Pendampingan Upaya Khusus Pertanian kerjasama TNI AD dengan Kementan RI telah berjalan selama 4 tahun dan sampai dengan saat ini masih terus berjalan, diharapkan kerja sama ini dapat terus meningkatkan pencapaian target dari program pertanian yang pada akhirnya dapat membuat negara menjadi negara yang berswasembada pangan.
“Selama pelaksanaan pendampingan TNI AD dalam bidang pertanian pada tahun 2018 menunjukkan hasil yang positif, hal tersebut ditandai dengan kenaikan produksi padi naik pada prosentase 4,07%, Suatu hasil yang perlu kita syukuri bersama,” katanya.
Masih membacakan sambutan, selanjutnya Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos.,M.M., menekankan kepada Babinsa terkait program Pendampingan Upaya Khusus Pertanian diantaranya agar para Babinsa mendorong para petani untuk melaksanakan budaya tanam serentak dan meningkatkan luas tambah tanam (LTT). Membantu pembangunan infrastruktur jaringan irigasi tersier seperti embung, long storage. parit, dan sebagainya.
Lanjutnya, agar para Babinsa mengawal terus pendistribusian saprodi (pupuk dan benih) secara simpatik dan berkoordinasi dengan instansi terkait, mengptimalkan brigade Alsintan Kodim guna mendukung percepatan tanam, tingkatkan Indeks Pertanian (IP), dan tanam serentak. Juga memetakan potensi hasil panen tiap – tiap daerah dan laksanakan mekanisme rantai penyerapan gabah/beras secara terjadwal.
“Rangkul petani dan pengusaha agar menjual gabah atau beras ke Bulog terutama bagi mereka yang mendapat bantuan dari pemerintah,” pungkasnya mengakhiri. (Tpr)