Bantu Ekonomi Warga Dengan Bantuan Sapi

 

MELAWI, SKR.COM – Banyak desa yang memiliki program dan inovasi untuk mengembangkan kesejahteraan ekonomi warga. Baik melalui program pertanian, peternakan maupun perkebunan. Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Junjung Permai. Di desa tersebut untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, pemerintah desa melakukan pengadaan sapi dan menyalurkannya ke masyarakat.

“Kami memberikan bantuan sapi kepada warga dengan sistem bergulir. Bantuan tersebut sudah berjalan 2 tahun sejak 2017 dan 2018. Bantuan tersebut merupakan bantuan untuk pemberdayaan masyarakat,” kata Kepala Desa Junjung Permai, Subardi, Selasa (25/9) ditemui di desanya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan. Bantuan tersebut tidaklah diberikan kepada satu orang satu ekor sapi. Namun bantuan ini Dua Kepala Keluarga (KK) mengelola 1 ekor sapi.

“Dalam dua tahun belakangan ini, sudah 80 ekor yang kami salurkan kepada warga,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Ujang tersebut mengatakan, di desanya hanya memiliki 212 KKdengan jiwa 812 orang. Dimana sebgaian besar warganya sudah mengelola dan memelihara sapi bantuan tersebut.

“Sistimnya nanti bergulir. Hasil anakan sapi dari yang dipelihara warga yang sudah mendapatkan bantuan tersebut akan disalurkan lagi ke warga yang belum dapat,” jelasnya.

Terkait pakan, Ujang mengatakan di Junjung Permai potensi pakan sangat banyak. Salah satunya menggunakan pelepah sawit.

“Nah untuk potensi pelepah sawit ini, nantinya kita akan membeli mesin pencacah sawit. Agar masyarakat juga mudah membeikan makanan kepada ternakannya,” ujarnya.

Warga yang menerima bantuan tersebut juga memiliki kewajiban kepada pemerintah desa untuk melaporkan perkembangan ternak tersebut. Bahkan jika sapi yang diberikan mati, juga harus membuatkan laporan serta menyertakan buktinya.

“Seperti yang sudah pernah terjadi, 2 ekor sapi mati. Warga yang memelihara itu harus membuat laporan serta buktinya,” jelasnya.

Ujang mengatakan, program bantuan tersebut juga mendapat dukungan dari pemerintah khususnya bidang peternakan Distankan.

“Seperti adanya pendampingan untuk melakukan insemninasi. ini berjalan baik, dan rata rata sudah bunting tinggal menunggu sapi itu beranak,” pungkasnya. (DI)

 

Posting Terkait