Bupati Buka Pengembangan Kapasitas PDAM

SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka kegiatan  pengembangan kapasitas perusahaan daerah PDAM Tirta Senentang di lobby kantor PDAM Sintang, Rabu (18/12/2019).

Kegiatan  ini dalam rangka meningkatkan kapasitas tata kelola perusahaan  yang sesuai dengan tata kelola good corporate governance.

“Kita dipesan Bapak Presiden untuk memperhatikan acuan kerja nasional. Salah satunya adalah untuk tetap membangun infrastruktur dasar, termasuk di dalamnya pengadaan air bersih,” kata Jarot.

Lanjut Jarot pembangunan penting lainnya yang harus kita urus itu, Sumber Daya Manusia (SDM) diperlukan berbagai inovasi yang dapat mempercepat pertumbuhan termasuk di perusahaan milik daerah seperti PDAM kita ini, terang Jarot.

 

Untuk mewujudkan itu semua diperlukan komitmen tinggi dalam mengusahakan tata kelola yang sesuai dengan good corporate governance. Setelah perihal tata kelola dielesaikan, kemudian dilanjutkan pada proses perbaikan regulasi dan implementasi di lapangan.

“Di Sintang proses pemilihan pejabat PDAM telah melewati proses yang ketat dan panjang. Pemda Sintang juga berupaya meminimalisir intervensi pihak eksternal perusahaan” pungkasnya.

Sementara itu, direktur PDAM Sintang, Jane Elisabeth Wuysang, menyebutkan kegiatan yang diadakan oleh pihaknya bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalimantan Barat.

“Kegiatan ini untuk menyatukan visi bersama stakeholder PDAM Tirta Senentang. Guna mencapai  kemajuan perusahaan,” kata Jane.

Lanjut Jane, Kita terbatas dalam melakukan studi keluar daerah, jadi kita mengupayakan cara lain untuk tetap melakukan peningkatan kompetensi para stakeholder khususnya para karyawan PDAM. Kita meminta BPKP Kalbar untuk memberikan materi kepada kita semua. Materi konsultasi berupa hal terkait regulasi hingga teknis,” paparnya lagi.

BPKP Kalbar mengharapkan Pemda Sintang mulai menerapkan sistem Siskuedes 2.0. Berdasarkan hasil evaluasi BPKP Kalbar, PDAM Tirta Senentang dalam dua tahun terakhir sudah mencapai titik mendekati perusahaan yang sehat. Dari Indeks 2,61 di akhir tahun 2019 sudah di titik 0,16.

Kegiatan ini merupakan  bentuk  terobosan baru bagi PDAM Sintang. Karena keterbatasan sumber daya, direktur PDAM berinisiatif untuk  mendatangkan pemateri ke kantor PDAM  Tirta Senentang. (*)

Posting Terkait