SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan mutasi genetic dari virus corona sudah terjadi kemana-mana, sehingga Kabupaten Sintang seringkali mendapat pasien yang terkonfirmasi positif dengan city yang tinggi. Pernah juga mendapatkan cluster dari Surabaya yang ganas dan mengakibatkan infeksi serta langsung pneumonia.
“Nah, yang sekarang ini, cluster Gowes juga termasuk yang ganas. Karena ada satu orang langsung meninggal dunia dan juga ada yang kena langsung sesak nafas, jadi kita mesti hati-hati,” ujar Jarot Winarno saat konferensi pers di Mini Command Center, Kantor Bupati Sintang, Jumat 26 Maret 2021.
Atas kejadian tersebut, Jarot menegaskan bahwa 5M harus diterapkan dan ditegakkan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, kemudian mengurangi mobilitas.
“Dari data statistic yang kita miliki, yang banyak terjangkit virus ini, masih didominasi oleh anak-anak muda. Mengapa demikian?. Karena anak-anak muda ini mobilitasnya tinggi, keluyurannya ngopi disanalah, ngopi disinilah. Untuk semuanya, kami dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang meminta keluyuran dikurangilah dan 5M itu harus ditegakkan ,” beber Bupati Sintang, Jarot Winarno.
Dikatakan Jarot, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sintang yang meninggal dunia semuanya memiliki penyakit penyerta. Ada satu yang meninggal dunia dibawah 50 tahun dan yang lainnya berusia 60 tahun keatas, dengan rata-rata berusia 59 tahun.
“Kalau usia lanjut diatas 60 tahun memiliki penyakit penyerta, bagus segera kita prioritaskan vaksinasi, sekarang inikan telah dibuka proses pendaftaran vaksinasi untuk lansia, jadi makin tua makin sakit asma, makin apalah, tidak tahan divaksin lah, salah itu, justru makin usia tua dan kemudian ada penyakit penyerta segera divaksinasi,” kata Jarot.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengatakan kouta vaksinasi untuk lansia berjumlah 1000 orang, dan yang sudah disuntik baru 250 orang dan masih berjalan sampai sekarang.
“Pendaftaran untuk vaksinasi lansia akan kita buka kembali, Senin 29 Maret 2021 sampai 1 April 2021 pukul 09.00-15.00, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Sintang, dengan membawa KTP Asli dan 1 Lembar fotocopy KTP,” tukasnya. (TF)