Bupati Melawi Buka Muharram Festival Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru Islam 1441 H

MELAWI, SKR.COM – Bupati Melawi, Panji membuka kegiatan Melawi Muharram Festival dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1441 H tahun 2019, Rabu (25/9/19) malam di lapangan eks Kantor Bupati Melawi. Kegiatan yang dibuka dengan ditandai pemukulan rebana itu dilaksanakan oleh Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Melawi yang bekerjasama dengan Pemkab Melawi.

Bupati Melawi, Panji mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana efektif untuk lebih mendekatkan diri serta meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain diharapkan dapat memperlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturrahmi yang semakin erat antara berbagai komponen dan potensi umat islam, kegiatan itu juga sebagai upaya untuk mampu memperkokoh ukhuwah Islamiyah yang bermuara pada terpeliharanya persatuan dan kesatuan.

“Rasa persatuan dan kesatuan senantiasa kita perlukan guna mendukung suksesnya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, terlebih lagi bagi kita, masyarakat Melawi yang multi etnis dan multi kultural, yang terdiri dari berbagai agama, suku dan ras,” katanya.

Menurutnya, kegiatan yang di selenggarakan ini, hendaknya tidak sekedar dianggap sebagai acara seremonial semata, akan tetapi yang lebih penting bagaimana dengan kegiatan yang dilaksanakan ini mampu memberikan perubahan yang lebih baik terhadap sikap keberagaman. Sehingga memandang agama bukan sekedar ibadah spritual semata.

“Saya yakin dan percaya pada hakekatnya kita merupakan orang-orang yang sangat ingin hidup damai dalam kesatuan, terutama kita yang merupakan masyarakat kabupaten melawi yang notabe banyak memiliki hubungan kekeluargaan walaupun berlainan agama. Saya juga berharap bagi seluruh komponen masyarakat dapat bergandeng tangan, mendukung pemerintah dalam membangun kabupaten melawi yang lebih baik. Semoga Tuhan yang maha Esa selalu memberikan rahmat, lindungan dan karunianya kepada kita semua,” harapnya.

Ditempat yang sama, Ketua PHBI Melawi, Aimolnija mengatakan, dalam kegiatan festival kali ini, PHBI ingin merubah pola dengan mengambil posisi sebagai bentuk bersilaturahmi.
Aimolnija menyampaikan, bahwa tahun 2019 ini tersisa program PHBI Melawi hanya dua kegiatan yakni kegiatan Hari Santri dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dia menyebut, pola kegiatan seperti Melawi Muharran Festival ini akan ditingkatkan tahun depan, bahkan program-program PHBI juga menjadi perhatian pihaknya untuk dikembangkan.
Sementara itu Buapti Melawi, Panji mengungkapkan, kegiatan yang di selenggarakan, hendaknya tidak sekedar di anggap sebagai acara seremonial semata, akan tetapi mampu memberikan perubahan yang lebih baik terhadap sikap keberagaman.

Bupati menuturkan, sebagai umat bergama harus benar-benar menjunjung tinggi toleransi antar sesama, suku maupun ras.

“Saya yakin dan percaya pada hakekatnya kita merupakan orang-orang yang ingin hidup damai dalam kesatuan, terutama masyarakat Kabupaten Melawi yang notabe banyak memiliki hubungan kekeluargaan walaupun berlainan agama,” ujarnya.

Sementara itu,Ketua Panitia Melawi Muharram Festival, Sahadi pada saat menyampaikan laporannya mengatakan, festival akan berlangsung sejak pembukaan hingga tanggal 28 September 2019. Adapun jenis lomba yang dilaksanakan adalah lomba dai cilik, lomba musik religi dan lomba kasidah klasik.

“Jumlah peserta yang mendaftar dari keseluruhan mengikuti lomba sebanyak 6o peserta terdiri dari Kecamatan Belimbing, Belimbing Hulu, Nanga Pinoh, Pinoh Utara, Pinoh Selatan dan Sayan. Tujuan festival antara lain untuk menjalin silaturahmi khususnya antara sesama umat muslim dan melahirkan generasi muda yang religi dan memegang teguh nilai-nilai agama,” katanya.

Tampak hadir dalam pembukaan tersebut yakni para pimpinan OPD, Forkopimda, Ketua DPRD Melawi Sementara Widya Hastuti, Ketua GOW Melawi Raisya Sabrina, para Ketua Ormas Islam dan sejumlah tamu undangan lainnya dilingkup Pemkab Melawi. (DI)

Posting Terkait