MELAWI, SKR.COM – Bupati Melawi membuka secara resmi kegiatan rapat Kerja (Raker) Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Melawi tahun 2017. Kegiatan yang dihadiri sejumlah kepala SKPD itu, dilaksanakan di Pendopo Rumah jabatan Bupati Melawi, Kamis (16/2).
Pada kesempatan itu, Bupati mengatakan, tidak meragukan namun hanya mempertegas kerja nyata yang ada ditangan ibu ibu PKK. Peran PKK sangat penting dalam membangun generasi yang berpendidikan, sehat serta berkepribadi dan berbudaya. Yang mana peran tersebut, tentunya bisa lansung menyentuh ke masyarakat.
“Kalau saya bicara dengan tim penggerak kabupaten, mereka masih bersifat koordinatif, begitu juga dengan PKK kecamaatan, masih bersifat konsultatif. Artinya bagian penting juga, karena semuanya punya peran. Kalau sudah berkaitan dengan ibu-ibu, ketua dan anggota TP PKK desa, bukan kordinatif dan konsultatif, tapi sudah bersifat operasional, menyentuh lansung kepada subjek pelayanan lansung rakyat yang merasakan, bergerak lansung ke lapangan, bergerak lansung menyentuh,” ungkapnya.
Lebih lanjut Panji mengatakan, Pemerintah sudah sudah sangat yakin bahwa PKK nyata dan menyentuh lansung kepada masyarakat. oleh karena itu, sebagai konsekuensi dari kepercayaan tersebut, tentu diharapkan ibu-ibu PKK bergerak sesuai ketentuan dan aturan main.
“Antara lain, andalan yang dipercayakan kepada PKK, bagaimana generasi masadepan bangsa kita ini bisa dipersiapkan sebagai generasi yang berkualitas. Yakni tentang pendidikan anak yang jenius, yang pintar, yang berbudaya dan berprilaku sehat dan berkualitas serta berkepribadian. Itu semua menjadi tantangan dan ada ditangan keluarga dan PKK,” ucapnya.
Ia menambahkan, jadi kepercayaan pemerintah itu tidak main-main. Ditangan ibu-ibu yang menentukan kepribadian penerus bangsa. Bagaimana PKK juga ikut andil mengajak para ibu-ibu dan keluarga mengubah pola piker agar kesejahteraan ekonomi keluarga bisa meningkat.
“Salah satunya memanfaatkan memanfaatkan lahan disekitar pekarangan untuk dijadikan lahan tempat bercocok tanam,” paparnya.
Kemudian kesehatan, Lanjut Panji, jangan ada lagi rumah tangga yang di atas rumahnya tempat tinggal dan tidur, namun dibawah rumahnya tempat beternak. Karena hal tersebut merupakan prilaku hidup yang kurang sehat.
“Diatasnya untuk tidur, tapi dibawah rumah jadi kandang sapi atau kandang babi. Jangan ada lagi yang seperti itu, jadi hiduplah secara sehat. Ini juga tantangan PKK untuk membantu mengubah pola hidup sehat masyarakat. Bagaimana pendidikan, kesehatan ekonomi keluarga menjadi perhatian ibu-ibu PKK,” pungkasnya.(Edi)