Bupati Melawi Lantik 5 Pejabat Hasil Lelang Jabatan

MELAWI, SKR.COM – Setelah melalui tahapan-tahapan yang dilakukan panitia seleksi lelang jabatan, hingga dikeluarkan rekomendasi 3 terbaik oleh KASN pada masing-masing dinas yang akan diisi. Akhirnya Bupati melantik ke lima pejabat pratama tersebut, selasa (15/8) di pendopo rumah jabatan Bupati Melawi.

Lima pejabat yang dilantik tersebut yakni, dr. Ahmad Jawahir yang sebelumnya sebagai Plt, Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi, kini sudah definitip sebagai kepala Dinkes Melawi. Drs. Oslan Junaidi yang sebelumnya sebagai Plt Dinas Pertanian dan perikanan (Distankan) Melawi, kini dilantik sebagai kepala dinas definitip Kepala Distankan, dan Joko Wahyono, yang sebelumnya menjadi Plt Disdikbud Melawi, dilantik sebagai definitip kepala Disdikbud Melawi.

sementara dua orang lagi yakni Margitus Bemban, dilantik sebagai kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Melawi, dan yang terakhir yakni P.R. Beni Robin S.Sos sebagai kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Melawi.

Bupati Melawi, Panji, dalam pelantikan tersebut mengatakan, lima pejabat yang dilantik pada hari ini merupakan hasil seleksi lelang jabatan yang baru pertama kali di kabupaten Melawi. seleksi ini merupakan hal yang sangat memerlukan kerja keras.

“Harus memilih diantara teman-teman yang semuanya baik, semuanya berkompetensi, yang sudah professional. ini tentu menjadi pekerjaan berat. Oleh karena itu saya ucapkan terimakasih kepada semua peserta yang sudah mengikuti seleksi ini. meskipun yang dilantik hari ini hanya 5 pejabat, karena yang harus diisi memang 5 instansi, namun sudah banyak teman-teman yang mengikuti,” paparnya.

Kemudian kawan-kawan yang terpilih, Bupati juga mengingatkan, pengertian pimpinan tinggi pratama, tekanan adalah berfungsi memimpin dan memotivasi setiap aparatur pada instansi pemerintah dengan tiga bagian. Yang pertama dengan kepeloporan, membangun kerjasama, dan ketiga, keteladanan dalam membangun nilai-nilai ASN.

“Jadi 3 amanat ini menjadi tanggungjawab 5 pejabat yang dilantik pada saat ini, bagaimana memegang amanat ini. Jabatan ini bukanlah suatu yang dikejar tanpa motivasi yang tidak jelas. Saya yakin teman-teman mengejar jabatan ingin mengabdi kepada pemerintah daerah dan Negara,” ucapnya.(Edi)