Bupati Melawi Optimis, Peserta UN Lulus Semuanya

????????????????????????????????????

MELAWI, SKR.COM – Pada hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Di Melawi, Bupati Melawi, Panji,S.Sos, blusukan ke sekolah-sekolah guna melakukan pemantauan atau peninjauan.

Peninjauan yang dilakukan Bupati, didampingi istrinya, dan Sekda, Kepala Duisdik serta para asisten pemerintaha itu dimulai dari SMA PGRI, yang man disekolah itu terdapt satu siswa yang tak mengikuti UN karena sakit. Kemudian terdapat 1 lembar jawaban yang hitam, sehinga harus diganti.

“Satu siswa yang tidak ikut UN karena sudh sakit mata. Matanya itu sudah tak melihat lagi. Kita berahap Ia bisa mengikuti UN susulan nantinya. Ada juga lembar jawaban yang hitam, sehinga terpaksa kami ganti. Selain itu tidak ada kendala,” kata Kepala Sekolah SMA PGRI Nanga Pinoh, Marsiswati.

Kemudian peninjauan dilanjutkan ke SMA Santa Maria. Di SMA tersebut tidak ditemukannya persoalan, semua peserta mengikuti, sol Ujin pun lengkap. Peninjauan dilanjutkan lagi ke SMA Eklesia. Ditempat itu, Kepala SMA Eklesia, Suharyadi mengatakan, ada 4 muridnya yang sudah terdaftar sebagai peserta UN, tapi mengundurkan diri.

“Untuk soal UN sih tidak msalah bang. Cuma ada 4 peserta UN yang mengundurkan diri. Informasinya mereka mengundurkan diri karena menikah. Ada perempuan ada juga laki-laki. Kalau sudah kemauan mereka yang mengundurkan diri, ya kita tidak bisa apa-apa bang,” jelasnya.

Selanjutnya Bupati bersama rombongan menuju ke SMA Negeri 1 Nanga Pinoh, SMK Bina Kusuma, SMK Negeri 1 Nanga Pinoh, hingga e SMA Negeri 1 Belimbing. Disekolah-sekolah itu, tidak terdapat persoalan, baik mengenai jumlah peserta UN maupun soal ujian.

Disela-sela Kunjungannya, Bupati Melawi mengatakan, sejauh ini hasil pemantauan yang dilakukan ke sekolah-sekolah tidak ada masalah. Semuanya berjalan dengan lancar, meskipun ada beberapa peserta yang mengundurkan diri. “Kita berharap sampai selesai jadwal UN tidak ada masalah. Dan saya yakin, para peserta UN semuanya bisa lulus,” terangnya.

Sementara terkait reword berupa beasiswa kepada peserta UN yang berprestasi, Panji mengatakan bahwa itu hal yang sangat penting. Namun harus melaui rencana yang baik, sehingga kualifikasi peserta yang berprestasi seperti apa harus diseleksi kembali.

“Jadi tidak hanya dilihat Ia menghasilkan prestasi saja, namun siswa yang bersangkutan juga memiiki potensi yang bisa diandalkan melawi kedepannya. Tapi perhatian tentang sumber daya manusia itu wajib dan itu salah satu prioritas,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Disdik Melawi Joko Wahyono mengatakan, tahun ini,  Melawi memiliki jumlah peserta UN tingkat SMA yang cukup banyak, bahkan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Sementara sekolah penyelenggara UN yang tersebar di Melawi ada sebanyak 23 sekolah.

“Jumlah peserta tahun ini lebih banyak. Yang SMA/MA pesertanya sebanyak 1383, kemudian SMK 488 peserta. Sementara sekolah penyelenggara ada 23 sekolah. Terdiri dari 8 SMK penyelenggara, dan 15 SMA, tersebar di dalam kota 11 kecamatan,” terangnya.

Pada tahun ini sistim kelulusan masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebgian besar kelulusan ditentukn oleh pihak sekolah, dengn cara memantu keaktifan peserta yang bersangkutan dalam mengenyam pendidikan selama 3 tahun di sekolahnya.

“Penilin kelulusanya sekitar 70 : 30. Jadi penilaian selama disekolah 70 persen, hasil kelulusanya 30 persen,” paparnya. (Irawan)

Posting Terkait