MELAWI, SKR.COM – Setelah cukup lama proses pembangunannya, akhirnya Gedung Kristen Melawi Gloria Center diresmikan. Peresmian gedung yang menelan anggaran kurang lebih Rp. 9,8 Milyar lebih itu dilakukan langsung oleh Bupati Melawi, Panji, dan dihadiri Ketua DPRD, Abang Tajudin dan Wakilnya, Iif Usfayadi dan sejumlah anggota DPRD lainnya, Ketua Panitia Pembangunan serta sejumlah pejabat pemerintahan.
Ketua Panitia Pembangunan, John Murkanyo mengatakan, pembangunan ini dimulai dari pemikiran untuk memiliki gedung berkapasitas besar agar tidak berdesakan jika ada kegiatan besar.
“Bangunan seperti ini sudah lama kita rindukan. Bangunan ini memiliki 2 kamar jaga plus wc, kemudian 3 ruang sekretariat, wc umum sebanyak 16, ruang persiapan bawah dan atas, ruang sounsistem, ruang gudang, basmen atau ruang parkir dalam gedung, ruang tunggu VIP dan ruang konsumsi,” terangnya.
Ia mengatakan, gedung MGC didirikan dengan bantuan dari Pemkab Melawi, sejak tahun 2011 sebesar Rp. 3 ratus juta, 2012 Rp 1 milyar, 2013 sebesar Rp 5 ratus juta, 2014 sebesar Rp. 2,5 milyar, 2015 Rp 2,5 milyar dan tahun 2017 sebanyak Rp. 3 milyar.
“Sementara untuk kontraktor pelaksananya ada tiga. Yang pertama sejak tahun 2011 sampai dengan 2013 dilaksanakan oleh PT graha indo Pratama dari Pontianak. Ketika itu karena pembangunan sempat macet, maka kami putuskan kontrak. Kemudian pada tahun 2015 kami pakai kontraktor pelaksana PT Pangkalima Sagan dan pada tahun 2017 akhirnya pembangunan ini bisa diselesaikan oleh kontraktor pelaksananya oleh PT Jojo Jaya bersama,” bebernya.
Sementara itu Pendeta Emayus Acai selaku perwakilan masyarakat menceritakan berdirinya gedung MGC. Dimana berawal ketika ada kegiatan di Gereja pintu elok, banyak sekali Umat hingga berdeSak-desakan. Disaat itulah tercetusnya pikiran untuk membangun MGC ini.
“Kemudian kami melakukan pertemuan, hingga membentuk panitia. Sebelumnya memang terjadi perdebatan mengenai nama, hingga muncul lah nama Gloria Melawi Gloria Center. Tentunya kami sangat senang dengan berdiri serta sudah diresmikannya gedung MGC ini. Tentunya gedung ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya umat kristiani,” ucapnya.
Pada kesempatannya, sebelum meresmikan gedung itu, Bupati Melawi, Panji mengatakan bahwa sangat bersyukur dengan diresmikan gedung ini. Gedung ini bisa saja digunakan untuk hal-hal yang bersifat publik, dan tentu ada aturan mainnya.
“Tetapi bagaimanapun manfaat, GMC ini untuk kita semua. Baik untuk pembinaan mental spiritual maupun untuk kegiatan bersifat publik lainnya,” paparnya.
Panji mengaku bahwa dirinya juga beberapa kali menjelaskan ke beberapa pihak mengenai gedung ini. Dirinya juga juga mendorong untuk dilakukan peresmian gedung MGC ini untuk membedakan fisik dan penyelesaian pembangunannya.
“Saya juga lega, bersyukur akhirnya Gedung ini bisa diresmikan. Ini menjadi kenangan dimana saat saya menjabat telah dibangun dan meresmikan ini. Tentu kenangan ini saya ingat seumur hidup saya,” paparnya.
Panji mengatakan, untuk menyelesaikan pembangunan tersebut, tidak hanya partisipasi pemerintah. Namun banyak partisipasi dari berbagai pihak hingga pembangunan ini bisa diselesaikan. Masih banyak bagian yang bisa diambil dalam membantu kelengkapan fasilitas gedung ini. Seperti kursi meja serta soundsitiem yang mungkin masih ada yang ingin berpartisipasi membantu.
“Untuk lahan MGC ini dihibahkan oleh Pemkab seluas 3 haktar, sama dengan luas lahan Masjid Agung. Saya berharap dengan hadirnya gedung ini, mari kita pelihara, sayangi dan merasa amemiloki gedung ini untuk sama-sama menjaga, karena ini aset keluarga besar Melawi.
Ini menjadi tempat yang sentral untuk melakukan kegiatan. Kemudian kepada berbagai pihak yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan ini termasuk kontraktor, saya mengucapkan terimakasih sehingga gedung ini bisa dibangun dan diresmikan pada hari ini,” pungkasnya. (DI)