Bupati Sampaikan Jawaban Pemerintah Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Sintang

SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno sampaikan jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD pada rapat paripurna ke-14 dengan masa persidangan ke III, di Ruang Sidang DPRD Sintang, Jumat (25/11/2016).

Terkait pertanyaan dari fraksi PDI Perjauangan tentang pembangunan jembatan rangka baja tahap 1 sungai Tempunak akan terus dilanjutkan dan akan bisa selesai tahun 2017, pembangunan jembatan yang di Merti Jaya atau Mansik bahwa hal tersebut telah disampaikan ke BNPB, terkait dengan dampak demam berdarah, bahwa hal itu sudah dilakukan secara rutin pada saat pergantian musim di setiap tahunnya didalam peningkatan jalan penghubung Desa Sepulut menuju Desa Kenyauk, Desa Tanjung Ria ke Temiang Kapuas, Perbaikan jembatan sungai raya 3 dan pengaspalan ruas jalan lengkenat hingga ke Sepauk akan menjadi perhatian kami dalam menganggarkan untuk ditahun berikutnya, kata Jarot.

Lanjut Bupati Sintang, lonjakan harga menjelang natal akan menggelar pengawasan barang dipasaran dan melakukan pasar murah yang dimana Pemerintah bekerjasama dengan PKK Kabupaten Sintang, untuk PLTU Sungai Ringin masih dalam proses pengerjaan, agar dapat meminimalisir kekurangan daya listrik di Sintang, terkait ADD bahwa pelaksanaan program kegiatan desa tetap dilakukan pengawasan.” Paparnya
Kepada fraksi Gerindra, ruas jalan dari dusun ke desa tentunya akan menjadi perhatian dalam setiap penganggaran, serta dapat memperhatikan rumah dinas guru dan rumah dinas paramedis yang ada di polindes dan poskesdes yang berada didaerah terpencil, terkait jembatan, jalan Klutap menuju Lanjing serta Baning Panjang ke Nanga Lebang, Pemerintah akan tetap memperhatikan dalam setiap penganggaran, terkait dengan itu semua dilakukan demi kelancaran dan proses pembangunan di Kabupaten Sintang. Kata Jarot.

“fraksi partai Demokrat, lanjut Bupati Sintang, bahwa pembenahan pelayanan PDAM baik di bidang teknik maupun di bidang administrasi dan keuangan akan terus berupaya dengan SOP yang telah dilaksanakan dan program-program di interen akan dilakukan demi mencapai pelayanan yang lebih baik lagi dan pembangunan di dua jembatan pada daerah Ketungau Tengah telah dianggarkan pada tahun 2017, serta jaringan listrik PLN Sungai Pisau akan dikoordinasikan kepada PT.PLN, dan Pemerintah akan menganggarkan pembangunan jembatan gantung Sungai Lais Kecamatan Kelam Permai, dan rehab berat puskesmas pembantu Desa Rarai Sungai Tebelian akan menjadi perhatian di dalam penganggaran berikutnya” ungkap Jarot.

Kepada fraksi PKB, bahwa pelaksanaan peningkatan jalan SP-3 Pandan ke SP-5 Kenyabur Baru, jalan penghubung antar desa Nanga Pari ke Desa Tembawang Bulai dan Desa Nanga Pari ke Dusun Silit sudah masuk dalam rencana kerja tahun 2017, adapun perluasan cetak sawah dari Kementrian Pertanian dialokasikan seluas 500 hektar pada desa Sungai Tapai sudah masuk dalam rencana perluasan pada tahun 2017”. Ucap Bupati Sintang.

Masih melanjutkan paparannya, Bupati Sintang menyampaikan kepada fraksi Golkar, bahwa kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang dalam pembangunan daerah di Kabupaten Sintang sudah masuk dalam prime over yaitu membangun Kabupaten Sintang dari Pinggiran, adapun penempatan jabatan akan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku, dalam rangka meningkatkan pAD dan menggali potensi PAD dapat disampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang akan menerapkan program intensifikasi dan ekstentifikasi.

Untuk Fraksi Keadilan dan Persatuan Indonesia, bahwa ruas jalan SP.6 Pangkal Baru telah masuk sebagai skala prioritas dari SKPD terkait dan akan diupayakan realisasi pada tahun 2017, untuk jaringan listrik PLN yang baru menuju desa Kupan Jaya dan Pulau Jaya akan berkoordinasi dengan PLN, peningkatan jalan Desa Sungai Maram ke Nanga Lebang dan peningkatan Simpang Bukit Labuk ke Desa Baning Panjang, dari Simpang Belonti Desa Monbai menuju desa Nanga Libau, Desa Tuguk menuju Desa Linggam Permai, Desa Mentunai menuju Desa Pengkadan Sungai rupa, dan Jembatan Rangka Baja Sungai Ingkara, Desa Tuguk dan di desa Sungai Buaya sudah masuk dalam skala prioritas dan akan direalisasikan pada tahun 2017 oleh SKPD terkait. (Dky/Hms)