SINTANG – Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med, PH menghadiri sekaligus melaunching Integrasi Pemasaran Produk Tenun Ikat Badan Usaha Milik Desa Kabupaten Sintang Melalui Aplikasi Langkau Bumdes yang di selenggarakan oleh Pemerintah Desa di Aula Balai Praja Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang pada Kamis, 27 Agustus 2020. Turut hadir pada acara tersebut unsur OPD, unsur Forkopimda, serta Perangkat Desa yang ada di Kabupaten Sintang.
Pada kesempatan itu, Bupati Sintang mengharaplan agar masyarakat menggunakan produk-produk yang eco-friendly serta produk yang berkelanjutan. “salah satu contoh produk yang eco-friendly yaitu tenun ikat dari zat pewarna alam yang ada di Kabupaten Sintang” ungkap Bupati Sintang.
“dengan terjadinya pandemi Covid-19 ini, akhirnya berdampak kepada perekonomian yang semakin melemah. Dan menurut saya barangsiapa yang bisa memaksimalkan teknologi untuk memasarkan produk tenun ikat Badan Usaha Milik Desa melalui aplikasi langkau Bumdes nantinya, maka ia akan berhasil” kata Bupati Sintang.
“hari ini kita launching Langkau Bumdes yang sudah memiliki website sekaligus memberikan informasi tentang tenun ikat dari empat desa, hal ini sangat baik dan tentu akan digemari oleh banyak orang” harap Bupati Sintang
Sementara itu, Herkulanus Roni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa adanya kelemahan pembinaan yakni pada sumber daya penghasil produk serta sulit untuk mempromosikannya.
“aplikasi Langkau Bumdes ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mempromosikan serta menjual produk-produk dari mitra Bumdes yang ada di Kabupaten Sintang. Saya berpesan kepada seluruh Bumdes yang ada di Kabupaten Sintang untuk memanfaatkan produk Bumdesnya di aplikasi ini. Kemudian kepada masyarakat paling tidak masyarakat Sintang untuk menggunakan produk lokal seperti produk Bumdesa ini” ujar Herkulanus Roni. (HM)