KAYAN HULU, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno kembali Mendeklarasikan Desa Mapan Jaya, Kecamatan Kayan Hulu sebagai desa Open Defecation Free (ODF) Rabu (11/3/2020).
Dalam sambutan, bupati menyampaikan baru-baru ini yang lagi heboh dengan namanya penyebaran virus corona.
“Virus ini sudah menguncang dunia, bahkan sudah sampai ke negara kita tercinta ini, dan kita patut waspada karena virus ini sampai sekarang belum ada anti virus untuk mengatasi penyakit tersebut”, jelas Jarot
Lebih lanjut Jarot mengatakan di Indonesia sudah masuk virus tersebut, bahkan di Kalimantan Barat pun sudah ada indikasi yang terjangkit virus yang mematikan ini.
Hari ini kita bersyukur di Desa Mapan Jaya, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang masih bisa mendeklarasikan sebagai Desa ODF, sebab kita masyarakat desa, senantiasa sadar dan memahami pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari – hari, kata Jarot.
Dengan deklarasinya Desa Mapan Jaya ini, ada beberapa yang perlu kita perhatikan dan harus di terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari yaitu, menjaga kebersihan dengan cara, selalu mencuci tangan sebelum memegang makanan atau pun sebelum makan, selalu menutup makanan dengan baik, selalu membuang sampah rumah tangga dengan benar, membuang limbah rumah tangga dengan benar, dengan begitu kita bisa menghindari berbagai macam penyakit yang disebabkan dari binatang, seperti lalat dan bintang lain nya, harap Jarot”.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harisinto Linoh mengharapkan agar desa- desa yang ada di Kecamatan Kayan Hulu bisa mengikuti apa yang telah dilaksanakan oleh Desa Mapan Jaya ini. Karena Desa Mapan Jaya ini merupakan desa pertama yang mendeklarasikan sebagai desa ODF di Kayan Hulu, terang Sinto.
Sementara itu, Kepala Desa Mapan Jaya, Aten mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan perangkat Desa Mapan Jaya yang telah peduli dan sadar terhadap kesehatan.
“Kegiatan ini tanpa didukung oleh masyarakat dan pemerintahan desa tak akan mungkin terwujud”, kata Aten.
Lanjut Aten, Desa Mapan Jaya merasa bangga karena sudah mampu mendeklarasikan sebagai desa ODF.
“Cukup lama kita mempersiapkannya, mulai dari tahun 2017 kita mendata hanya memiliki 40 kepala keluarga, kita mulai dari tahun 2018 lagi kita rencanakan tapi selalu gagal, sehingga pada tahun 2019 lalu kita melakukan Program pelatihan mencetak kloset untuk mengatasi kekurangan kloset pada setiap rumah warga yang masih tidak mampu membeli kloset. Puji Tuhan sekarang sudah terpenuhi dan mendapatkan kloset atau jamban keluarga di setiap rumah warga, kata Ibu Kades ini”.
Aten menambahkan pemerintah desa selain melaksanakan percetakan kloset, juga sedang melaksanakan program dapur “Mama Cerdas”. tujuan Dapur Mama Cerdas ini untuk membantu manambah gizi anak -anak dengan memanfaatkan menu lokal yang ada di desa Mapan Jaya ini.
Tiba waktunya pada hari ini (Rabu-Red) Tahun 2020, kita berhasil, melaksanakan desa kita sebagai desa ODF, semoga ini menjadi contoh dan di ikuti desa-desa lain yang ada di Kecamatan Kayan Hulu, harap bu Kades”. (*)