SINTANG, SKR.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, yang juga sebagai Ketau Dewan Adat dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mendesak pemerintah daerah mempercepat penyelesaian pembangunan Rumah Betang Tampun Juah yang terletak di Desa Jerora 1 Kecamatan Sintang. Pasalnya sejak dibangun tahun 2015 lalu bangunan budaya tersebut belum juga selesai.
“Pemerintah harus segera menyelesaikan proses pembangunan Rumah Betang Tampun Juah, karena selama ini kegiatan Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang yang rutin diadakan setiap tahun seperti Gawai Dayak selalu dilaksanakan di Stadion Baning. Semestinya kegiatan Gawai Dayak tersebut pelaksanaannya dipusatkan di Rumah Betang,” ungkap Jeffray kepada awak media belum lama ini.
Lanjut Jeffray, kegiatan DAD yang digelar setiap tahunnya memerlukan tempat untuk berkumpul. Rumah Betang juga diharapkan menjadi pusat kegiatan bagi masyarakat adat yang ada di Kabupaten Sintang. Rampungnya pembangunan Rumah Betang ini sudah lama dinantikan oleh masyarakat Sintang.
“Rumah Betang ini menjadi pusat kegiatan budaya Dayak seperti gawai Dayak, maka ini sudah menjadi harapan kita agar pembangunannya cepat selesai, karena tidak hanya masyarakat Dayak saja yang menikmati Gawai Dayak tapi juga masyarakat lainnya,” harap Jeffray.
Tak hanya itu kata Jeffray, Rumah Betang Adat Dayak ini juga menjadi di potensi wisata baru di Kabupaten Sintang sehingga akan berdampak pada peningkatan PAD.
“ini akan menjadi wisata budaya baru di Kabupaten Sintang, sehingga kita juga bisa menggali potensi PAD di sektor pariwisata,” pungkasnya.
Sebelumnya Wakil bupati Sintang, Askiman mengatakan bahwa pada tahun 2019 ini telah menganggarkan sebesar 2,5 miliar untuk penyelesaian pembangunan rumah batang tersebut, jumlah dana tersebut untuk pengerjaan lantai papan, tangga, pengecatan, plafon dan ukiran.
“Tahun 2019 ini penganggaran dan pengerjaan Rumah Betang sudah pada tahap 4 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2’5 miliar. kita berharap dengan dana sebesar ini mampu merampungkan pembangunan Rumah Betang tersebut,” terang Askiman. (RD)