SINTANG, SKR.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri meminta penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi penyandang disabilitas tepat sasaran.
Hal tersebut bukannya tanpa alasan, sebab penyandang disabilitas tidak bisa bekerja secara maksimal seperti manusia pada umumnya.
“Penyaluran BLT itu harus tepat sasaran ya apalagi penyandang disabilitas mereka tidak bisa bekerja, mestinya tidak bisa kemana-mana maka BLT ini harus betul-betul nyampai,” ucapnya.
Ia menilai, dana yang ada kalau nilainya hanya 900 ribu masih sangat minim, seharusnya bisa lebih maksimal karena memang hanya kali ini saja ada program seperti ini.
“Saya berharap dinas sosial Kabupaten Sintang melakukan pendataan yang betul-betul valid dan jangan sampai ada satupun orang cacat di Kabupaten Sintang ini tidak mendapat bantuan,” harapnya.
Manurut Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini situasi yang sekarang terjadi di masyarakat pasti memiliki pro dan kontra.
“Kita tidak usah bicara bantuannya secara nasional, ditingkat Desa saja ada orang yang sebetulnya mampu tapi iri dengan orang miskin, kenapa BLT-DD itu kami tidak dapat, kenapa tidak dibagi rata, padahal dia punya kemampuan punya mobil punya motor tapi malah dia iri,” ungkapnya.
Begitu juga bantuan dari dinas sosial ada juga orang yang punya kemampuan tapi dapat justru orang yang yang tidak mampu juga tidak dapat hal ini terjadi karena ada masalah administrasi terkait dengan pendataan.
“Pendataan itu terkadang di desa juga tidak benar, ada saja ulah oknum Kades dalam mendata hanya keluarga dia saja atau imbas politik karena tidak mendukung dia pada saat pemilihan kepala desa,”
Oleh sebab itu, kata dia harus ada pihak lain yang melakukan pengawasan terhadap permasalahan ini.
“Bila didapati harus ditindak karena ini pelanggan HAM berat menurut saya. Jangan hanya karena masalah politik dan masalah keluarga lalu mengorbankan orang yang betul-betul berhak mendapatkan bantuan itu,” pungkasnya.