SINTANG, SKR.COM – Tak hanya masalah infrastruktur jalan yang masih memprihatinkan di Kabupaten Sintang, melainkan juga listrik. Dimana desa-desa yang tak jauh dari pusat kota pun masih ada yang belum teraliri.
Meski begitu, pemerintah tak tutup mata, berbagai upaya terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Salah satunya dengan melakukan perluasan jaringan, diharapkan agar semua desa di Kabupaten Sintang dapat menikmati listrik.
Dikatakan Kepala PLN Unit Layanan Pelanggann (ULP) Sintang, Djunda Afief, bahwa pada tahun 2018 lalu pihaknya sudah melakukan rekon data desa yang belum belistrik dengan Pemda Sintang. Atas dasar itu, dilakukankan secara bertahap perluasan jaringan.
“Tahun ini ada 19 lokasi (desa) yang akan dibangun jaringannya. Prosesnya saat ini sudah mulai survey untuk membuat patok tiangnya,” ujarnya, Selasa (14/5/2019).
Dari 19 lokasi tersebut, ditargetkannya selesai semua pada tahun ini, sebab material yang dibutuhkan sudah siap semuanya.
“Insha Allah kalau tidak ada halangan di lapangan, tahun ini sudah bisa menyala. Karena materialnya sudah siap,” terangnya.
Dijelaskan Afief, bahwa terkadang ada beberapa kendala di lapangan yang membuat pekerjaan tersebut menjadi terhambat. Seperti masalah infrastruktur jalan, tanam tumbuh dan bahkan biasa tidak dapat izin dari pemilik tanah untuk dipasang tiang listrik.
“Kalau selama masalah di lapangaan tersebut dapat ditangani, Insha Allah pengerjaannya lancar, kami juga berharap seperti itu,” terangnya.
Untuk tetap menjaga kehandalan jaringan-jaringan yang baru dibangun, Afief mengharapkan kerja sama semua unsur masyarakat yang memiliki tanam tumbuh yang ad di sekitar jaringan lama.
“Karena jika jaringan lama yang berada di pangkal terjadi gangguan akibat tanam tumbuh, maka kontinuitas suplay distribusi listrik di jaringan baru pun akan terganggu,” terangnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sintang, Hikman Sudirman memberikan apresiasi dengan akan dibangunnya jaringan listrik di 19 lokasi. Menurutnya hal tersebut sudah sangat lama didamba-dambakan oleh masyarakat yang selama ini belum dapat menikmati aliran listrik.
“Memang kita akui, masih banyak desa-desa yang ada di Kabupaten Sintang ini belum dapat menikmati listrik. Tentu kalau akan dibangun semuanya perlu waktu dan biaya yang cukup besar, makanya bertahap. Tahun ini dapat 19 lokasi, mudahan tahun depan bisa dapat lagi untuk desa yang lainnya,” terangnya.
Ia juga berharap, 19 lokasi yang akan dibangun jaringan listrik tersebut tahun ini benar-benar dapat terealisasi. Sehingga dapat mengurangi penderitaan masyarakat yang selama ini tanpa listrik atau mengunakan listrik dengan genset yang biayanya cukup besar.
“Kalau mengunakan genset itukan kadang-kadang bagi orang yang mampu saja, kasian bagi masyarakat kita yang kurang mampu, tentu mereka tidak dapat menikmatinya, kalau dapat pun tentu biaya yang digelontorkan mereka juga cukup besar. Maka dari itu, kita harapkan 19 desa yang dicanangkan itu tahun ini dapat terealisasi,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar dapat membantu pihak PLN dalam membangun jaringan listrik tersebut dan juga dapat membantu dalam pemeliharaannya jaringan lama dengan tak melarang apabila pihak PLN melakukan penembangan tanam tumbuh yang ad di sekitar jaringan lama.
“Kerja sama semua unsur masyarakat tentu sangat dibutuhkan, seperti tak mempermasalahkan dipasangnya tiang listrik di tanah miliknya apabila memang itu diperlukan, karena hal tersebut untuk masyarakat juga,” pungkasnya. (Red)