Dewan Ini Minta Tolong Disporapar Perhatikan Taman Wisata Bukit Kelam

Anastasia, Anggota DPRD Sintang

SINTANG, SKR.COM – Taman Wisata Bukit Kelam perlu perhatian serius dari pemerintah setempat. Terutama dinas terkait. Pasalnya sarana dan prasarana masih tergolong minim sehingga dinilai tidak ada pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk.

Padahal, potensi PAD begitu besar, apabila Taman Wisata Bukit Kelam dikelola dengan baik. Ihwal tersebut diungkapkan langsung oleh Anastasia, anggota DPRD Kabupaten Sintang, Rabu (28/10/2019) lalu.

“Saya sedikit kecewa lah melihat kondisi alam kita, terutama Bukit Kelam tampak tidak diurus dengan baik. Padahal kita ada dinas pariwisata, namun ini sepertinya stagnan. Seharusnya, ada inovasi yang diciptakan untuk menarik wisatawan ke Bukit Kelam,” kata Anastasia.

Bicara soal wisata, kata Anastasia, tentunya pandangan seseorang ingin mendapat view yang bagus, bersih, dan nyaman. Sayangnya, tidak. Lantaran masih perlu dibenahi, terutama soal kebersihannya.

“Kalau bisa dijagalah kelam itu dan dibersihkan. Kemudian di buatlah lagi akses jalan untuk menuju keatas, sehingga wisatawan dapat dengan mudah mendaki puncak Bukit Kelam,” ujarnya.

Anastasia sedikit bernostalgia. Menurutnya,  2017 silam, dia pernah membawa salah satu wisatawan dari Belanda ke Bukit Kelam. Mereka takjub melihat pesona Bukit Kelam, karena salah satu bongkahan batu terbesar yang ada di dunia setelah Ayers Rock (Australia,red).

“Mereka sangat tertarik dengan bukit kelam. Cerita bukit kelam pun dibawanya ke Belanda dan diajaknya para wisatawan Belanda untuk mendaki dan melihat pesona alam bukit kelam,” tuturnya.

Olehkarenanya, Anastasia berharap pemerintah dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Sintang.

DPRD, sambung dia, mendukung apapun program pemerintah. “Pada prinsipnya kita siap mendukung. Tetapi, kita juga akan melihat kemampuan daerah, karena ada beberapa tempat juga memiliki potensi yang harus kita gali dan kembangkan ke depannya,” ujarnya.

Menurut Anastasia, saat ini pemerintah pusat (Pempus) terus berupaya bagaimana Indonesia menjadi salah satu tempat kunjungan wisatawan dari berbagai negara. Karena itu, Sintang yang memiliki potensi wisata harus digali dan dikembangkan. Caranya dengan melakukan promosi-promosi wisata. Sehingga mereka (wisatawan,red) melirik Sintang sebagai tujuan wisata.

“Contoh saja Bukit Kelam ya, masih harus kita ekspose keluar, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi,” pungkasnya.

Posting Terkait