SINTANG, SKR.COM – Anggota Komisi C DPRD Sintang, K Daniel B, meminta masyarakat Sintang untuk tetap waspada terhadap perubahan suhu yang mempengaruhi perubahan cuaca. Dimana akhir-akhir ini cuaca di Kabupaten Sintang tidak menentu, kadang hujan, panas dan bahkan disertai angin kencang.
“Oleh sebab itu masyarakat harus lebih waspada terhadap banjir, tanah longsor maupun hal-hal yang lainnya, pinta Daniel.
Lanjut politisi PKP Indonesia ini, selain waspada banjir, tanah longsor juga yang harus di waspadai yaitu, datangnya penyakit musiman separti Diare dan Demam Berdarah.
“Penyakit diare dan demam berdarah ini, selalu muncul jika ada perubahan cuaca yang ekstrim”, kata Daniel.
Daniel berharap kepada dinas terkait agar tanggap dengan kasus-kasus seperti diare dan demam berdarah ini supaya tidak menular kemana-mana, harapnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Sintang, Harsinto Linoh mengatakan saat ini di Kabupaten Sintang, penyakit menular seperti demam berdarah dan diare, sudah mencapai 94 kasus dengan angka kematian nol, sehingga sintang belum dinyatakan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB).
Sementara upaya yang telah dilakukan oleh Dinkes untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah dan diare, telah dilakukan berbagai sosialisasi dan penyuluhan, pembagian ABT, dan foging di seluruh wilayah kecamatan.
“Upaya tersebut tidak berhasil jika masyarakat tidak mendukung program ini, artinya masyarakat harus aktif dalam membersihkan lingkungan seperti bersihkan bak mandi seminggu sekali, jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama serta gunakan lotion anti nyamuk atau kelambu jika kita tidur”, kata Sinto. (SKR)