Dewan Minta Pemkab Berikan Solusi untuk Tekan Angka Putus Sekolah Anak

SINTANG, SKR.COM – Masih banyak anak-anak putus sekolah di pedalaman di Kabupaten Sintang . Hal ini dikatakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Tuah Mangasih, Sabtu (7/3/2020).

“Banyaknya anak yang putus sekolah itu bukan lantaran kemauan tidak ada. Akan tetapi di daerah pelosok tersebut tidak ada sekolah lagi untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Misalnya saja yang lulus Sekolah Dasar (SD) masih banyak saya lihat yang lulus SD ini tidak melanjutkan karena masih belum ada jenjang ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah tersebut,” ungkapnya.

Dikatakan Tuah, jika ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya memang lokasi sangat jauh. “Selain jauh, juga terkait masalah biaya yang memang menjadi permasalahan warga pedesaan itu. Jika sekolah jauh memang diperlukan biaya yang tidak sedikitnya. Ingin ke sekolah ke luar, kemampuan orangtua mereka tidak mampu,” katanya.

Kata Politisi Partai PDI Perjuangan ni, selain pendapatan orangtua yang serba kekurangan memang sangat berpengaruh terhadap pendidikan kepada anak.

“Makanya hal ini perlu menjadi perhatian agar siswa ini bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya. Kendala lainnya adalah alat transportasi tidak ada di daerah tersebut. Ingin sekolah ke kecamatan, selain lokasinya jauh juga alat transportasi tidak ada. Banyak hal yang harus disiapkan agar siswa yang putus sekolah ini bisa melanjutkan sekolahnya,” ungkapnya.

Menurutnya, permasalahan ini yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah. Mungkin harus ada kajian dan juga solusi untuk menyikapi masalah ini.

“Saya berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah agar anak-anak kita ini tidak putus sekolah. Apalagi masalah bidang pendidikan ini adalah aset berharga bagi daerah Kotim ke depannya,” pungkasnya. (Ndi)

Posting Terkait