Pasangan Mandau Mengkilat Beri Klarifikasi Terkait Surat Edaran Yang Viral di Medsos

SINTANG, SKR. COM – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sintang nomor urut 3 Yohanes Rumpak – Syarifuddin bersama semua pihak yang merasa dirugikan melaksanakan konferensi pers di Hotel Ladja, Senin (7/12/2020).

Calon Bupati nomor urut 3, Yohanes Rumpak mengatakan konferensi pers ini dilakukan terkait dengan beredarnya surat edaran yang bernada provokasi, ujaran kebencian, fitnah, hoax dan sara yang tidak diketahui kejelasannya dan beredar secara masif di media sosial dan berita hoax ini sangat merugikan Pasangan Mandau Mengkilat.

“Selebaran itu seakan-akan dibuat oleh pendukung nomor urut 3 Yohanes Rumpak – Syarifuddin. Tetapi kami sudah konfirmasi ke semua pendukung dan tim, dari informasi yang kami terima, bahwa tidak ada sama sekali dari tim kami yang mencetak atau memproduksi apalagi menyebarkan selebaran gelap bernada provokasi, ujaran kebencian, fitnah, hoax dan SARA tersebut” ujar Rumpak.

Lanjut Rumpak, kami tahu bahwa ini adalah perbuatan lawan-lawan politik yang sudah panik dan merasa kalah sehingga memproduksi selebaran yang berisi fitnah, hoax ujaran kebencian dan memicu konflik SARA di masyarakat Sintang.

“Sebagai bukti bahwa kami tidak melakukan hal tersebut, kami sudah menempuh jalur konstitusi dengan melaporkan kasus ini kepada pihak terkait yaitu kepolisian, dan laporan telah diterima oleh pihak penyidik Polres Kabupaten Sintang dengan STTP Nomor STTP/274/X11/2020/KALBAR/Res Sintang” jelas Rumpak.

Dalam menyikapi hal tersebut, Yohanes Rumpak meminta dengan tegas kepada pihak keamanan untuk segera mengusut pelaku yang memproduksi dan menyebarkan selebaran provokatif tersebut. Ini bukti bahwa kami menjaga kestabilan dan keamanan di masyarakat.

“Sekali lagi kami pesan kepada warga masyarakat agar jangan terpancing dengan isu-isu provokatif yang dapat merusak persatuan dan kesatuan masyarakat di Kabupaten Sintang. Yohanes Rumpak-Syarifuddin, tidak akan takut dan akan lawan terhadap segala daya upaya provokasi, kebencian, hoax dan SARA yang masif dibuat untuk merusak citra kami di masyarakat” terang Rumpak.

Yohanes Rumpak berharap kepada seluruh warga Sintang, para pendukung dan simpatisan Pasangan Mandau Mengkilat, mari kita tegakan persatuan dan kesatuan, rawat keberagaman dan persaudaraan. Mari suskeskan Pilkada dengan santun dan damai.

“Untuk seluruh tim dan pendukung Yohanes Rumpak-Syarifuddin, tetap fokus dan tenang. Kita raih kemenangan dengan cara terhormat” pesan Rumpak.

Sementara itu, Wakil Koalisi Sintang Baru, Anton Isdianto meminta kepada pihak Polres Sintang untuk melakukan konferensi pers terkait berita bohong ini selama dalam proses penyelidikan.

“Terkait berita bohong ini Pasangan nomor urut 3 Yohanes Rumpak – Syarifuddin bersama seluruh pendukung sangat merasa dirugikan padahal ini sudah memasuki masa tenang” jelas Anton.

Dikatakan Anton, selama masa kampanye tidak ada satupun dari kami yang menjelekkan pasangan lain apalagi membawa suku, agama, ras dan golongan tertentu.

“Selama masa kampanye, kami juga menyampaikan apa yang benar-benar terjadi di kota Sintang ini secara fakta” tambah Anton.

Menurut Anton, di Kabupaten Sintang ini belum ada Islam yang radikal yang ada cuma fanatik saja karena di Sintang ini belum ada kasus tentang pengeboman apa segala. Jadi selama ini Sintang selalu aman dan damai.

“Sekali lagi kami dari pihak koalisi sangat berharap kepada pihak Polres Sintang untuk bisa melakukan konferensi pers terkait berita yang sangat tidak efektif ini” pesan Anton.

Anton juga meminta kepada pihak keamanan untuk mengusut tuntas siapa penyebar dan pembuat berita bohong tersebut. Hari ini juga. (TF)