MELAWI,SKR.COM – Satu inovasi Pendidikan berbasis online yang diprogramkan Kementerian Pendidikan tahun ini adalah Program pendidikan berbasis online. Dimana nantinya satu orang siswa akan memegang satu tablet.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Melawi, Joko Wahyono mengatakan tahun ini puluhan sekolah di Melawi sudah mulai menerima bantuan tablet yang diperuntukkan untuk siswa-siswi dalam aktivitas belajar. Program Satu Siswa Satu Tablet ini mulai direalisasikan sejak Oktober lalu. Program ini langsung dikucurkan oleh pemerintah pusat.
“Sasarannya adalah sekolah-sekolah yang berada di daerah afirmasi atau daerah khusus serta sekolah yang memiliki prestasi serta kinerja yang baik. Program ini dikucurkan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) Afirmasi dan BOS Kinerja. Khusus BOS Kinerja, hanya ada dua sekolah yang menerimanya yakni SMPN 1 Nanga Pinoh serta SMPN 2 Nanga Pinoh. Sedangkan untuk BOS Afirmasi diberikan kepada 60 sekolah mulai dari tingkat SD serta SMP,” ungkapnya.
Nantinya, kata Joko dana tersebut harus dibelanjakan sekolah berupa tablet. Yang digunakan kelancaran atau menunjang proses belajar mengajar dengan menggunakan perangkat berbasis IT. Gadget berupa tablet inilah, kata Joko dibagikan pada siswa di sekolah sekolah penerima BOS Afirmasi dan BOS Kinerja. Siswa nantinya bisa mengakses materi belajar yang bersumber dari rumah belajar.
“Tablet ini diberikan untuk siswa hanya di sekolah saja. Bukan untuk dibawa siswa pulang ke rumah,” katanya.
Terkait keberadaan listrik hingga jaringan internet yang bakal menjadi penunjang tablet tersebut, Joko mengatakan, masih mempelajari juknis dan juklak. Pihaknya sudah mengundang sekolah yang telah memperoleh BOS Afirmasi dan Kinerja.
“Harapan kita tentunya perangkat listrik serta internet bisa disediakan bersama dengan paket tablet tersebut,” pungkasnya. (DI)