SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, H.Jarot Winarno menghadiri perayaan natal bersama di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, dihadiri oleh forkopimda, Pimpinan SKPD, para guru & kepala sekolah SD, SMP, SMA se-Kota Sintang. Bertempat di Halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jl.Dr.Wahidin Sudirohusodo, Jumat (13/1).
Bupati Sintang, menyampaikan bahwa Kabupaten Sintang merupakan Kabupaten yang memiliki bermacam ragam agama, dan harus ciptakan rasa aman damai dan tentram, “karena masyarakat Sintang sudah dewasa, bagaimana cara kita beribadah saja berbeda, tentunya untuk mendukung rasa aman damai dan tentram tersebut, kita patutlah menghargai, menjaga keharmonisan, untuk menjadikan masyarakat yang lebih bermartabat. “ kata Jarot.
Kemudian Bupati Sintang menambahkan bahwa dalam beragama itu dapat menciptakan hidup lebih manusiawi, “tentunya dalam hakikat ini untuk menyatukan kita, ajaran agama yang baik untuk hidup yang lebih manusiawi dan bermartabat demi menciptakan suasana aman dan damai di Kabupaten Sintang kita yang tercinta ini”. Tambah Jarot.
Selain itu juga, Jarot juga mengatakan bahwa daerah bisa dikatakan berkualitas atau tidaknya diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM), “yang dimana IPM adalah untuk bagaimana kita melihat tingkat kualitas dalam suatu daerah. Tutur Jarot.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ada 3 indikator, yaitu yang pertama melihat dari sisi pendapatan perkapita penduduk, yang kedua tingkat kesehatan dibagi menjadi dua indikator lagi pertama melihat umur harapan hidup, kedua angka kematian bayi dibawah 1 tahun, dan indikator IPM yang ketiga adalah dunia pendidikan, yang dimana dunia pendidikan ini paling sensitif memiliki rata-rata lama sekolah, dan angka melek huruf, untuk rata lama sekolah untuk di tingkat Kabupaten Sintang masih rendah, dan angka melek huruf sekitar 7.000 orang, sehingga potret pendidikan ini perlu kita perhatikan dengan baik, dan seksama demi mencapai generasi kita selanjutnya yang lebih baik lagi” ungkap Jarot di hadapan para guru dan kepala sekolah yang hadir pada saat itu.
Lanjut Bupati Sintang mengatakan bahwa didalam visi misi Kabupaten Sintang tercantum kalimat “cerdas”, “mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas, sehat maju, religius, dan sejahtera dengan ditopang tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, tentunya dengan kalimat cerdas merupakan jembatan emas untuk anak-anak kita”. Tambahnya.
Saat ini kita butuh kerja keras, bagaimana kita harus bekerja dengan determinasi yang tinggi, agar semua harapan dapat menjadi kenyataan sehingga terciptanya sasaran yang tepat, dan cepat. Ajak Jarot.
Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Marchues Afen mengatakan bahwa kegiatan natal bersama ini rutin dilaksanakan, “kegiatan natal bersama ini sudah dilaksanakan setiap tahun, tidak hanya itu untuk halal bihalal setelah lebaran juga rutin setiap tahun kami laksanakan”. Kata Afen.
Sementara itu, lanjut Afen mengatakan tujuan kegiatan natal bersama ini dilaksanakan, “untuk perayaan natal bersama ini tidak ada menghidupkan lilin, akan tetapi lebih kepada untuk mengevaluasi hasil pekerjaan, hasil yang telah dicapai pada tahun 2016 lalu, dan untuk mengevaluasi kinerja untuk 2017 kedepannya, selain itu juga kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan lainnya”. Tutur Afen
Afen memaparkan program kerja pada tahun 2016 yang lalu telah kita capai, “adapun program kerja yang telah tercapai pada tahun 2016 lalu seperti Dinas Pendidikan memiliki 17 program dengan 244 kegiatan dan semuanya telah terealisasi dengan persentase sekitar 92%. Papar Afen.(Dky/Hms)