SINTANG, SKR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Liyus mendorong pemerintah Kabupaten Sintang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD. Karena PAD penting untuk melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan.
“Optimalkan peningkatan PAD di Kabupaten Sintang. Saya menilai banyak yang bisa ditingkatkan kedepan untuk meningkatkan PAD kita di Kabupaten Sintang ini,” kata Liyus.
Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini menyebut salah satu sektor PAD yang cukup potensial adalah perparkiran. Ia menyebut cukup banyak lokasi yang bisa dimanfaatkan di Kota Sintang khususnya untuk menarik retrebusi parkir tersebut.
“Saya yakin kalau potensi parkir dikelola dengan maksimal, akan menghasilkan PAD yang lumayan. Selain itu ada juga sektor-sektor lain yang bisa meningkatkan PAD,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang
Yosepha Hasnah menyampaikan bahwa ditengah kondisi ekonomi yang belum stabil. Ada hambatan dalam pencapaian pendapatan asli daerah.
“PAD kita tahun 2022 ditetapkan 192 milyar, sampai April 2022 sudah tercapai 41 milyar atau 21 persen. Tidak terlalu jelek. APBD Tahun 2022 adalah 1,7 triliun. Sudah terealisasi sebesar 430 milyar dengan persentase 24 persen. Harusnya di April sudah bisa 32 persen” terang Yosepha Hasnah
“ada hambatan dalam capaian PAD. Pajak daerah menjadi yang terbesar dari struktur target PAD yakni 97 milyar dan sudah teralisasi 10 milyar. Retribusi daerah ditargetkan 6 milyar, realisasi hingga April 2022 sebesar 1,1 milyar. Hasil pengelolaan kekayaan daerah ditargetkan 8,5 milyar dan sudah terealisasi 10 milyar atau melebihi target. Lain-lain PAD yang sah sebesar 80 milyar dan sudah tercapai 15 milyar” terang Yosepha Hasnah.
“ada 12 OPD yang menghasilkan PAD hingga April 2022 sudah mencapai 41 milyar. Dinas Kesehatan menjadi OPD yang mampu menghasilkan PAD yang cukup besar selama ini. RSUD AM Djoen Sintang melalui BLUD nya juga menghasilkan PAD cukup besar. Meskipun saya sedih karena menunjukan banyak orang Sintang yang sakit dan berobat” terang Yosepha Hasnah.
“untuk Dinas Perhubungan, saya harap bisa memaksimalkan KIR Mobile yang sudah kita miliki untuk meningkatkan PAD. Ada 7 bidang yang bisa menjadi sumber PAD di Dinas Perhubungan. KIR Mobile hanya salah satu saja dan bisa digunakan oleh warga Melawi, Sekadau, Kapuas Hulu dan tentunya Sintang. Sehingga PAD kita bisa meningkat. Dinas Kominfo juga bagus capaian PAD nya tahun 2021 lalu mencapai 93 persen. Untuk 2022, Kominfo ditargetkan 800 juta, dan sampai April 2022 sudah mencapai 58 persen dan saya optimis Kominfo mampu mencapai 100 persen” terang Yosepha Hasnah