DPRD Minta Halaman Rumah Betang Tampuh Juah Ditata

SINTANG, SKR.COM – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman meminta halaman rumah betang Tampun Juah ditata sebaik mungkin. Mengingat pembangunan fisik Rumah Betang Tampun Juah di Desa Jerora Satu sudah selesai dilaksanakan setelah empat tahun penganggaran.

Selain itu, Hikman juga berharap jalan masuk Rumah Betang Tampun Juah dibangun dua ruas jalan agar memudahkan mobilisasi ketika ada kegiatan gawai dayak.

“Jalan masuk harus dibuat dua jalur. Agar ketika ada gawai, mobilisasi masyarakat mudah. Begitu pula dengan kendaraan,” ujar Hikman.

Selain itu, Legislator Partai Demokrat ini juga berharap luas tanah kembali diukur, bila perlu ditambah supaya dapat menampung banyak orang ketika ada pesta gawai. Saat ini, kata dia progres pembangunan fisik Rumah Betang Tampun Juah sudah selesai 100 persen.

“Sekarang ini tinggal penataan halaman. Betang ini dibangun empat tahap. Dananya Rp 11 miliar. Tahun 2020 lalu telah selesai. Mudah mudahan tahun ini gawai dayak bisa dilaksanakan di sini,” ucap Hikman.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang, Zulkarnain saat mendampingi Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto meninjau Rumah Betang Tampun Juah beberapa waktu lalu mengatakan pembangunan Rumah Betang Tampun Juah ini memiliki dua bagian, yang pertama fisik gedungnya terbangun dengan luas 72 X 21, dengan 2 lantai, kurang lebih luasnya 3024 meter persegi.

“Untuk gedung ini telah selesai 100% dalam 4 tahap pembangunan. Karena gedung ini telah selesai kami menyarankan supaya gedung ini secepatnya dapat dimanfaatkan,” saran Zulkarnain.

Untuk tahap kedua, kata Zulkarnain pembangunannya adalah penataan halaman, dihalaman nantinya akan dibangun pentas untuk gawai, tempat parkir, WC dan fasilitas penunjang lainnya.

“Luas tanah yang akan kita tata, dihalaman depannya seluas 9700 meter persegi, yang akan kita bangun untuk parkir, pentas dan pagar, untuk halaman belakang kurang lebih 1 hektare, dan anggarannya baru dalam tahap perencanaan,” terang Zulkarnain. (*)

 

Posting Terkait