DPRD Minta Satgas Terbuka Dengan Data Covid-19

SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang terbuka pada publik mengenai data perkembangan kasus Covid-19.

“Keterbukaan informasi Covid-19 ini sangat penting agar masyarakat mengetahui perkembangan penyebaran virus Covid 19, sehingga masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan (Prokes) setelah melihat perkembangannya,” kata Niko, Senin 19 April 2021.

Legislator Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini meminta, data kondisi penyebaran Covid-19 yang harus disampaikan ke publik, mulai dari yang positif berapa, dirawat inap berapa, isolasi di rumah berapa dan meninggal berapa.

“Satgas bidang komunikasi publik harus mengupdate data ini setiap hari. Supaya masyarakat mengetahui bahwa virus corona benar ada dan berbahaya. Sebaliknya, jika tidak publis masyarakat akan menjadi abai terhadap bahaya virus Covid 19,” ujar Niko.

Niko melihat kesadaran masyarakat dengan protokol kesehatan masih rendah. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga kurang dalam melaksanakan pengawasan penerapan protokol kesehatan dan penertibannya.

“Saya melihat penyampaian penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sintang ini belum terbuka. Setelah gubernur berteriak, baru satuan tugas Covid bergerak,” ucap Niko.

Dikatakan Niko, jika Satuan tugas penanganan Covid Sintang konsisten dari awal, kondisi penyebaran Covid 19  tidak akan melonjak seperti saat ini. Angka kasus konfirmasi baru dan tingkat kematian pun bisa ditekan.

“Jika dari awal satuan tugas kita melaksanakan pengawasan protokol kesehatan dengan baik, saya rasa tidak sampai seperti sekarang ini masalahnya. Tingkat kematian bisa ditekan. Sekarang tingkat hunian rumah sakit penuh, ruang isolasi hampir penuh,” terang Niko.

Akibatnya, kata dia pasien non Covid mau berobat, jadi kebingungan, apalagi mereka yang menggunakan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan.

“Sekali lagi saya minta, Satgas harus terbuka dalam menyampaikan data penyebaran Covid 19,” desaknya. (*)

Posting Terkait