Generasi Diharapkan Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

Anggota DPRD Sintang, Anastasia.

SINTANG, SKR.COM – Keterbatasan lapangan pekerjaan merupakan tantangan yang dihadapi generasi muda ketika baru menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah. Faktanya sekarang ketersediaan lapangan pekerjaan tidak mampu mengimbangi jumlah lulusan universitas yang pertumbuhannya terus bertambah dan meningkatkan tajam.

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Anastasia mendorong generasi muda di bumi senentang dapat mentransformasikan keterampilan yang dimiliki menjadi peluang usaha. Dia lebih mengharapkan generasi muda di Sintang dapat memanfaatkan peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru ketimbang sebagai pencari kerja.

“Keterbatasan lapangan pekerjaan adalah tantangan yang harus dijawab generasi muda. Maka dari itu, saya mendorong peran aktif generasi muda di Kabupaten Sintang untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan keterampilan mereka masing-masing, dengan begitu keterbatasan lapangan kerja dapat diatasi,” ujar politisi muda ini saat berada di Kantor DPRD Sintang.

Contohnya lulusan yang baru saja menyandang gelar sarjana di bidang pendidikan. yang bersangkutan tidak harus membidik pekerjaan untuk mengajar di sekolah karena daya serap yang terbatas dan persaingan untuk mendapakannya sangat ketat.

Menurut Anas, lulusan itu dapat mengoptimalkan keterampilan yang didapat dibangku kuliah untuk membuka lapangan kerja baru, misalnya membuka kelas bimbingan belajar. Terlebih pada zaman teknologi saat ini peluang usaha bimbingan belajar dapat dilakukan secara online.

“Saya yakin mereka punya talenta yang dapat mereka optimalkan untuk meniti karir wirausaha, pada intinya generasi muda jangan takut untuk memulai. tidak ada usaha yang menghianati hasil, asalkan kita sabar, bekerja keras dan pantang menyerah,” tuturnya.

Wakil rakyat Dapil Kecamata Kayan hulu dan Kayan Hilir ini mengatakan di Desa Tebidah Kecamatan Kayan Hulu banyak produk handmade masyarakat dibidang seni anyaman dan ukiran yang bernilai ekonomis cukup tinggi.

Namun produk yang dihasilkan tersebut belum terekspos dengan baik sehingga kurang dikenal oleh masyarakat luas.

Menitik pada permasalahan yang timbul tersebut sebetulnya merupakan peluang usaha bagi generasi muda setempat. Anas mendorong generasi muda mengambil peran dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki, agar produk yang dihasilkan masyarakat dapat laku di pasaran sehingga produksi dari masyarakat terus berlanjut.

“Dibutuhkan ide kreatif generasi muda setempat untuk mempromosikan produk yang dihasilkan masyarakat, dan saya selaku wakil rakyat dari sana juga akan mendorong hal itu. dengan begitu semakin luas produk yang dikenal masyarakat semakin besar peluang produk tersebut laku dipasaran, sehingga yang tercipta bukan hanya lapangan kerja tetapi juga pemberdayaan kepada masyarakat,” terangnya. (*)

Posting Terkait