Generasi Muda Penerus Bangsa Harus Kreatif

SINTANG, SKR.COM – Para pemuda generasi penerus bangsa, terutama yang berada di Kabupaten Sintang diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas, menemukan variasi-variasi baru yang positif dan berintegritas. Sebab masa depan bangsa tergantung kepada mereka.

Maka dari itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengajak para generasi penerus bangsa ini, untuk selalu kreatif dalam menyikapi perkembangan zaman yang ada pada saat ini. Jangan sampai terjerumus dalam hal-hal yang bersifat negatif.

“Masa depan Indonesia, khususnya Kabupaten Sintang tergantung kepada pemuda-pemudi ini. Mereka adalah modal untuk pembangunan bangsa dan negara di masa depan nanti,” ujar Florensius Ronny beberapa waktu lalu.

“Karena itu, pemuda jangan melakukan hal-hal negatif yang dapat merusak pola pikir dan kesehatannya sendiri. Tapi berkreatifitas dan berinovasilah ke arah yang positif untuk masa depan daerah yang lebih baik ke depan,” lanjutnya.

Dengan begitu, kata Ronny diharapkannya, pemuda-pemudi ini bisa jauh dari hal-hal yang negatif seperti, narkoba, pemuda yang jauh dari seks bebas dan minuman keras, karena semuanya itu akan merusak pemuda dari masa depan.

“Mau jadi apa generasi penerus bangsa kita kalau sudah terjebak dalam lembah negatif seperti itu. Tak hanya masa depan mereka yang hancur, tapi masa depan negara kita juga akan ikut hancur. Maka dari itu, saya minta pemuda kita ini dapat menjauhi hal-hal negatif tersebut,” pintanya.

Ia juga mengatkan, selama pemuda generasi penerus bangsa ini mempunyai kemauan yang kuat untuk bersatu, maka sebesar apapun masalah yang dihadapi bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Sintang niscaya dapat terselesaikan.

“Dari sejarah kita dapat belajar, bahwa yang mempersatukan bangsa ini dalam pergerakan orang muda, bahkan yang memerdekakan bangsa ini juga orang muda. Para pemuda harus bisa jadi pelopor dan penerus estafet pembangunan sudah seharusnya bisa aktif di semua bidang kehidupan,” pungkas Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini. (*)