GOW Peduli, Hasil Bazar Disumbangkan ke Penderita Kanker

MELAWI, SKR.COM – Gabungan Organisasi Wanita ( GOW) Kabupaten Melawi menggelar aksi peduli dengan melakukan penggalangan dana untuk penderita kanker dalam peringatan hari kanker sedunia. Aksi penggalangan dana dikemas melalui kegiatan bazar murahyang dilaksanakan sejak 27 Oktober 2017 di Cafe Dinsa, Nanga Pinoh.

“Semua barang seperi baju, tas dan lainnya merupakan koleksi pribadi saya. Yang mana nantinya hasil dari bazaar ini akan diberikan kepada sahabat kami, keluarga kami yang merupakan Anggota GOW yakni ibu Damayanti, yang merupakan penderita kanker paru-paru stadium 4 yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta,” kata Ketua GOW Melawi, Raisya Sabrina, Sabtu (28/10).

Lebih lanjut Ia mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mensupport Damayanti agar bisa semangat menjalankan proses pengobatan dan bisa segera kembali ke Melawi dengan kesembuhan yang sempurna. “Tidak ada yg mustahil, penyakit separah apapun kalau Allah ingin sembuhkan Insya Allah akan sembuh,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, wanita ramah tersebut mengatakan, semoga masyarakat Melawi bisa menjaga kesehatan dengan pola makan yang sehat dan olahraga yang cukup, agar terhindar dari penyakit kanker. Serta sering memeriksakan kesehatan sendiri.

“Kepada para penderita kanker, saya doakan semoga cepat sembuh, sehingga bisa segera beraktifitas kembali dengan normal. Saya berharap kepada seluruh masyarakat Melawi dapat mencegah bahaya penyakit kanker dengan menerapkan pola hidup sehat, rutin berolahraga serta menghindari zat adiktif berbahaya,” katanya.

Istri Wakil Bupati Melawi ini menjelaskan Kegiatan tersebut dilaksanakan GOW merupakan sebuah wujud nyata kegiatan yang dilaksanakan sesuai slogan GOW yakni GOW peduli, GOW mandiri dan GOW kreatif.

Aksi penggalangan dana direncanakan selama dua hari, namun jika barang di bazaar ini masih ada akan dilanjutkan. “Jika berjalan sukses dan lancar, pihak GOW nantinya akan melanjutkan kegiatan serupa untuk membantu orang-orang yang tidak mampu,” pungkasnya. (Edi)