SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang Jarot Winarno didampingi Wakil Bupati Sintang Melkianus dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus menghadiri pelaksanaan Ritual Adat Kurung Semangat di Betang Tampun Juah Jerora Satu pada Kamis, 7 Maret 2024 lalu.
Melkianus Wakil Bupati Sintang mewakili Pemerintah Kabupaten Sintang menyampaikan Pemkab Sintang mengapresiasi kegiatan Ritual Adat Kurung Semangat karena bertujuan mempersatukan kita semua dan menjaga keharmonisan masyarakat Kabupaten Sintang.
“Ritual adat kurung semangat yang saya ketahui bertujuan mengembalikan semangat para pemimpin dan kita semua. Ini bentuk niat baik kita bersama. Kami betul-betul sangat menghargai dan menghormati kegiatan ini,” terang Melkianus.
Ia mengatakan kegiatan yang digelar pada hari ini bisa dijadikan tonggak sejarah mengingatkan bersama untuk saling menghargai dan menghormati siapapun yang tinggal di Kabupaten Sintang.
“Suku dan agama apa pun yang ada di Kabupaten Sintang, semuanya harus dihormati dan dihargai. Setuju,” tanya Wakil Bupati Sintang dan dijawab setuju hadirin yang hadir.
Andreas Calon, Ketua Forum Ketemenggungan Kabupaten Sintang menjelaskan alasan dilaksanakannya ritual adat kurung adalah untuk mempertegas komitmen menciptakan kedamaian dan keharmonisan di Kabupaten Sintang.
“Kita sepakat bahwa Kabupaten Sintang menjadi rumah besar kita bersama. Rumah besar ini ditopang oleh 17 tiang pilar yang bermakna ada 17 suku yang tinggal di Kabupaten Sintang ini. Maka ini menjadi pilar rumah besar ini sehingga menjadi rumah yang kokoh dan kuat,” pungkas Andreas Calon
Sumber: Rilis Prokopim Sintang