SINTANG, SKR – Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan imunisasi imunisasi Japanese Enchepalitis (JE) untuk pelajar pada usia tertentu di Kabupaten Sintang. Pemberian imunisasi Japanese Enchepalitis (JE) dilakukan setelah ditemukan 2 kasus yang berdampak penyakit radang otak pada anak.
Dengan adanya pemberian imunisasi Japanese Enchepalitis (JE), Anggota Komisi C DPRD Sintang Mainar Puspa Sari berharap bisa mencegah penyakit tersebut. Sehingga kasus radang otak akibat JE tidak terjadi lagi di Kabupaten Sintang.
“berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan Sintang, gigitan nyamuk Culex yang membawa penyakit JE ini bisa mengakibatkan radang otak. Bahkan sudah ada dua kasus di Sintang. Semoga dua kasus ini jadi yang terakhir. Kita tidak ingin ada kasus JE lagi. Makanya sekali lagi saya mengimbau pada masyarakat khususnya pelajar agar mengikuti vaksinasi JE. JE ini adalah penyakit radang otak yang disebabkan oleh virus JE dan ditularkan oleh nyamuk Culex. Manusia dapat terinfeksi JE apabila digigit nyamuk Culex yang terinfeksi virus JE. Nyamuk Culex tersebut berkembang biak di genangan air seperti kolam atau sawah dan menggigit pada malam hari,” jelasnya.
“Saya juga mengimbau semua orang tua mengizinkan anaknya untuk mengikuti imunisaj Japanese Enchepalitis. Pemberian imunisasi ini penting untuk mencegah penularan Japanese Enchepalitis. Pelajar hendaknya ikut imunisasi ini demi kebaikan kita bersama. Ikuti saja imunisasi ini demi kebaikan kita bersama. Lagi pula sudah ada imbauan dari pemerintah daerah agar mengikuti imunisasi ini,” ujarnya.