Hardiknas, IGI Sintang Latih 115 Guru

SINTANG, SKR.COM – Hari Pendidikan Nasional tahun 2019 kali ini terasa berbeda bagi 115 guru-guru yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sintang. Mereka mengisinya dengan mengikuti Workshop Digital Tools for Education 4.0 yang diselenggarakan oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia) Kabupaten Sintang.

Kegiatan yang didukung oleh Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Sintang dan Kepala SMAN 1 Sintang ini diisi oleh dua pemateri yang merupakan alumni Peserta Pelatihan Guru di Luar Negeri tahun 2019 yakni Tri Novita, GGD asal Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang yang dikirim ke Darwin University, Australia serta Mahrani guru asal Kota Pontianak yang dikirim ke Seameo Recsam, Malaysia.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan peningkatan kompetensi guru seperti ini.

” Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang sangat mendukung kegiatan-kegiatan peningkatan kompetensi guru. Bapak Bupati juga memberikan perhatian khusus bagi kemajuan dunia pendidikan di Sintang” pungkasnya.

Disamping itu, Kepala SMAN 1 Sintang yang diwakili oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan tanggal 4 mei 2019 itu, pihak sekolah menyediakan fasilitas aula sebagai wujud apresiasinya pada kegiatan pelatihan yang manfaatnya sangat dirasakan oleh guru dan siswa ini.

Materi pelatihan yang diberikan memfokuskan pada pemanfaatan tools pada android maupun komputer untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa. “hari ini materi yang disampaikan adalah pembuatan kuis online berbasis android, media video pembelajaran berbasis android serta pemanfaatan apps android untuk menulis” ungkap Mahrani, Wakil Ketua Umum IGI Pusat yang juga mendampingi pemateri utama hari itu.

Tri Novita, Pemateri utama yang juga merupakan Duta Sains PPPPTK IPA tersebut sangat takjub melihat antusias dan kreativitas peserta dalam mengikuti dan membuat karya sesuai dengan materi yang disampaikan.

“Kreativitas peserta luar biasa, mereka mengoptimalkan kemampuan mereka untuk menghasilkan karya terbaik secara individu maupun kelompok” jelasnya saat berdiskusi dengan pengurus IGI Sintang.

Peserta kegiatan yang dilaksanakan secara In dan On ini juga akan memperoleh hak pengembangan diri mereka berupa sertifikat pelatihan yang akan diberikan setelah masing-masing peserta mengumpulkan tugas berupa hasil karya yang dibuat baik secara individu maupun kelompok. Hal ini sebagaimana aturan yang elah ditetapkan oleh Pengurus Pusat IGI yang mewajibkan peserta workshop menghasilkan karya pada setiap pelatihan untuk mendapatkan sertifikat pelatihan.

“sertifikat pelatihan langsung diberikan kepada peserta jika peserta telah mengumpulkan tugas karyanya. Hal ini bertujuan agar kita dapat memastikan dampak dari pelatihan karena IGI berkeinginan guru-guru yang menjadi peserta pelatihan tidak hanya sekedar datang, duduk dan mendengar materi saja, melainkan datang,duduk dan menghasilkan karya” papar Nurlyanto, Ketua IGI Sintang. (Rls)

Posting Terkait