SINTANG, SKR – Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengungkapkan tindaklanjut usulan masyarakat yang disampaikan saat reses. Ia menjelaskan usulan masyarakat masyarakat saat reses semuanya sudah dicatat. Nantinya akan disampaikan saat sidang paripurna penyampaian hasil reses DPRD Sintang.
Senen Maryono menegaskan dirinya juga akan berupaya merealisasikan usulan itu. Namun semua akan disaring lebih dulu untuk menentukan skala prioritas. Usulan pembangunan skala prioritas ini akan dimasukan secara berjenjang melalui kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) mulai dari tingkat desa, tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten Sintang.
Ditegaskan Senen Maryono, usulan masyarakat dalam reses tentunya direspon dengan baik. Tentunya akan diusulkan dalam penganggaran di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang tahun 2024. Agar direalisasi tentunya dengan menyesuaikan skala prioritas. Kemudian setiap pelaksanaan reses, pembangunan maupun perbaikan infrastruktur sangat mendominasi usulan masyarakat.
Sementara itu, dalam reses II Anggota DPRD Sintang masa persidangan II tahun 2022 yang dilaksanakan dewan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini dengan menyambangi 5 titik di Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang. Yakni Desa Baning Kota, Kelurahan Akcaya, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kelurahan Sengkuang dan terakhir di Kelurahan Alai. Saat kegiatan reses di Kelurahan Sengkuang, selain dihadiri masyarakat setempat juga hadir Camat Sintang, Tatang Supriyatna. Dikesempatan itu, warga langsung memanfaatkan kegiatan reses untuk menyampaikan berbagai usulan pembangunan.
Ia mengatakan, nanyak sekali usulan masyarakat yang disampaikan saat reses dirinya di Kelurahan Sengkuang. Diantaranya mengusulkan percepatan penataan jalan gang lingkungan pemukiman, pemeliharaan drainase hingga pengelolaan sampah. Pelaksanaan reses disambut antusias oleh masyarakat setempat. Ini dibuktikan dnegan banyak masyarakat yang hadir saat reses berlangsung. Mereka bersemangat menyampaikan usulan dan besar harapan bisa dianggarkan oleh pemerintah daerah.