Hikman Sudirman Apresiasi Bumdesma Lestari Kayan Hulu

SINTANG, SKR – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengapresiasi desa-desa yang membentuk Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Lestari Kayan Hulu yang dilaunching Bupati Sintang, belum lama ini. Ia berharap keberadaan Bumdesma tersebut memberikan kontribusi positif bagi pembangunan desa maupun dampak positif lainnya.

“Selaku dewan dari Kayan, saya sangat senang dan mengapresiasi keberadaan Bumdesma ini. Semoga kehadiranya memberikan manfaat positif bagi pembangunan desa,” harapnya.

Hikman Sudirman juga menyebut bahwa Bumdesma tersebut bisa jadi contoh bagi desa-desa lain. Mengingat tujuan pembangunan Bumdesma sangat mulia untuk kemajuan bersama.

“Ini sangat positif ya. Dan bisa jadi contoh bagi desa lain soal kekompakan serta inisiatif bersama untuk berperan dalam pembangunan,” tegasnya.

Direktur Bumdesma Lestari, Oktavius Ekapranata menjelaskan, pendirian Bumdesma ini sudah melalui perjalan atau mekanisme yang cukup panjang yakni digagas sejak tahun 2020 lalu oleh Yelmanus, mantan Camat Kayan Hulu. Ada 31 desa di Kecamatan Kayan Hulu berkontribusi atau bekerjasama dalam membangun Bumdesma Lestari. 31 desa ini juga menjadi pemilik modal, dengan masing-masing desa menyertakan Ro 200 juta perdesanya.

Sementara itu sambung Oktavius, untuk unit usaha yang di jalan kan Bumdes ini yaitu penyewaan alat berat, yang di fungsikan untuk mendukung atau penyongsong penyelesaian permasalahan infrastruktur yang ada di kecamatan kayan hulu, sehingga kedepan bisa menjadi akses pengembangan ekonomi masyarakat ketika daerah tidak terisolir lagi.

“Untuk alat berat Bumdesma Lestari ini ialah jenis Excavator PC 135 Brain Komatsu, sementara Bulldozernya masih dalam proses indent, diperkirakan akan tiba pada juni 2022 nanti, untuk alat lain akan bertahab pengadaannya melihat kondisi keuangan yang ada. Personel pengelola kami ada tujuh orang yang masih muda-muda”ujar Oktavius.

“Penyewaan alat berat ini bisa untuk semu kalangan, tidak hanya kalangan pemerintahan desa saja, masyarakat juga bisa kalau mau menyewa”tambah dia.