SINTANG, SKR.COM – Pergaulan bebas dikalangan remaja saat ini seakan tak terbendung, sehingga menyebabkan dampak yang sangat negatif Seperti narkoba dan lain sebagainya.
Menangapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Terry Ibrahim mengatakan, memang saat ini banyak ditemui pergaulan bebas dikalangan remaja, sehingga berdampak pada hal-hal yang negatif.
“Tentu ini perlu menjadi perhatian dari berbagai pihak, terutama keluarga dan orang tua. Bagaimana mendidik anak-anaknya agar tidak terjerumus dilembah hitam,” ujarnya.
Begitu juga dengan lingkungan di sekitar, Terry mengatakan, hal tersebut juga perlu diperhatikan. Sebab bisa saja mereka berubah karena lingkungan yang tidak baik.
“Tanamkan sejak dini hal-hal yang positif terhada panak-anak kita, sehingga mereka tak mudah terpengaruh dan terjerumus dengan hal-hal negatif yang dapat membuat masa depan mereka hancur,” jelasnya.
Maka dari itu, kontrol keluarga, terutama orang tua, kata Terry menjadi hal yang utama. Jangan sampai anak-ank dibiarkan bebas sesukanya, yang pada akhirnya menjadi penyesalan.
“Jangan biarkan anak kita pulang larut kalau tidak ada manfaatnya, kita juga harus mengetahui kegiatan mereka sehari-hari apa saja, lihat mereka bergaul dengan siapa saja,” imbaunya.
Dikatakan Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini, kalau sudah anak-anak terlepas dari kontrol dan pengawasan orang tua, maka akibatnya bisa saja fatal. Sebab apa pun yang mereka lakukan terasa bebas tanpa ada yang melarang.
“Hal tersebutlah yang dapat membuat mereka terjerumus ke hal yang negatif, bisa narkoba dan tak menutup kemunkinan menimbulkan berbagai jenis kejahatan lainnya,” jelasnya.
Terry juga mengimbau, di zaman digital yang saat ini berkembang sangat pesat, juga perlu menjadi perhatian serius. Sebab tak hanya nilai positif, nilai negatif pun akan sangat rentan terjadi, kalau tidak bisa menyikapinya dengan bijak.
“Manfaatkan perkembangan zaman ini untuk hal-hal yang positif, seperti mengunakan Medsos dengan bijak, tak menyebarkan hoaks dan lain sebagainya,” pungkasnya. (*)