Ikut Lomba Adipura, MelawiTak Ada Persiapan

????????????????????????????????????

MELAWI, SKR.COM – Penilaian adipura 2016 akan dilakanakan Maret 2016 ini. Meskipun ikut didalam Adipura tersebut, namun Melawi hingga saat ini tak ada persiapan.

Tidak hanya terkendala anggaran APBD yang belum cair, namun ketersediaan fasilitas untuk persiapan pun tak punya. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebersihan, Pemadam Kebaakaran dan Pertamanan (DKPKP) Melawi, Drs. Aci Evensius Ekeh., M.Si ditemui di kantornya belum lama ini.

Ia berani mengatakan tidak ada persiapan, salah satu persoalannya Tempat Pembungan Akhir (TPA) yang hingga saat ini tidak bisa dikelola karena terkendala alat berat berupa buldoser yang sudah rusak.

“Tidak taulah bagaimana lagi, Buldoser di TPA sudah mati total, sampah disana hingga saat ini sudah berserakan,” katanya.

Terkait persoalan di dinas kebersihan, lanjutnya, tidak hanya pada TPA yang kekurangan alat berat dalam pengelolaannya, namun persoalan armada pengangkut dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke TPA juga masih sangat kurang. Jumlahnya memang banyak, namun yang layak pakai hanya dua, pun dengan kondisi bak yang sudah berlubang.

“Armada disini, damtruk ada 5, termasuk yang hibah dari Sintang. Namun yang bisa digunakan hanya 2 saja, pun baknya sudah pada bocor. Begitu juga dengan amrol container, yang ada itu 7 unit, namun hanya bisa pakai hanya 2 saja,” terangnya

Persoalan tersebutlah yang membuat DKPKP mengakui bahwa Adipura 2016 ini, Melawi tidak ada persiapan.

“Persiapan apa yang sudah dilakukan, tidak ada yang terlihat. Dana untuk memperiapkannyapun tidak ada,” ucapnya.

Sementara Kepala Bidang Peningkatan Konservasi Sumber Daya Alam, dan Pengendalian Kerusakan serta Pengelolaan Bahan Berbahaya, Beracun serta Limbah Bahan Berbahaya Beracun di Badan Lingkungan Hidup Melawi, Laila Fitri Andayani, ST, MT mengatakan, kondisi TPA  di Melawi belum memenuhi standar, hal itu seharusnya sudah menggugurkan Melawi menjadi peserta Adipura 2016.

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Melawi saat ini masih beerstatus Open Damping atau terbuka, seharusnya sudah dalam status Landfilling atau Sanitary Landfill, atau sampah yang memang sudah dikelola sesuai dengan criteria masing-masing, dan air sampah dibuang melalui beberapa penyaringan.

“Sesuai dengan undang-undang nomor 18 tahun 2008, tentang persampahan. Sebetulnya semua TPA pada tahun 2013, sudah menggunakan sistim Sanitary Landfill. Sementara di Melawi, sistim pengelolaannya masih open damping. Secara administrasi saja Melawi sudah gugur dalam penilaian Adipura 2016 ini,” katanya. (Irawan)

Posting Terkait