Inflasi Sintang Saat Ini 1,86 Persen

SINTANG, SKR.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang mengungkapkan angka inflasi Kabupaten Sintang per Oktober 2023 adalah 1,86 persen.

Hal itu disampaikan langsung oleh Boby Oktavianus Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Bappeda Kabupaten Sintang, Kamis, 19 Oktober 2023.

Ia mengatakan BPS Kabupaten Sintang sudah mengeluarkan data statistik inflasi di Kabupaten Sintang. Jadi datanya adalah kalau data month to month angka infasinya 0, 29 persen, data year to date adalah 1, 35 persen dan year on year 1,86 persen.

“Jadi angka inflasi Kabupaten Sintang saat ini adalah 1,86 persen,” ucap Boby Oktavianus.

Ia menjelaskan komoditas terbesar penyumbang angka inflasi di Kabupaten Sintang data month to month adalah timun 0,14 persen, angkutan udara 0,13 persen, beras 0,10 persen, kacang panjang 0,08 persen dan ikan tongkol 0,07 persen.

“Sementara komoditas penyumbang inflasi di Kabupaten Sintang data year on year adalah beras 0,45 persen, rokok 0,23 persen, bawang putih 0,15 persen, emas perhiasan 0,13 persen, dan angkutan udara 0, 13 persen,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sintang Melkianus mengaku senang dan bangga atas capaian inflasi di Kabupaten Sintang beberapa bulan terakhir yang sudah berhasil diturunkan dan stabil hingga sekarang.

“Kita berbangga karena saat ini angka inflasi di Kabupaten Sintang rendah dan sangat stabil. Kita berhasil menurunkan dan mengendali angka inflasi berkat kerjasama dan dukungan banyak pihak,” tuturnya.

Pemerintah sudah menerima surat dari Mendagri yang menegaskan bahwa jika suatu daerah mampu menurunkan dan mengendalikan inflasi, maka daerah tersebut akan mendapatkan dana insentif fiskal dari pemerintah pusat.

“Atas keberhasilan kita dalam menurunkan inflasi ini, kita Pemkab Sintang sudah menerima dua kali dana insentif dari pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan kita dalam menurunkan dan mengendalikan inflasi. Bahkan saya langsung yang menghadiri kegiataan penyerahan dana insentif fiskal tersebut dari Mendagri dan Menteri Keuangan,” ungkap Wabup Sintang.

“Saya bangga dengan capaian ini, meskipun kita ini di kampung, namun mampu menurunkan angka inflasi dan menjaganya tetap stabil. Ini memang memerlukan kerjasama dan dukungan banyak pihak. Pemkab Sintang saja tidak mampu menurunkan angka inflasi sendirian, tetapi ada kerjasama dan dukungan dari banyak pihak. Dan kerjasama ini harus kita teruskan, jaga dan bahkan diperkuat,” pungkasnya.

(RILIS KOMINFO SINTANG)

Posting Terkait