Ini Klarifikasi Wabup Sintang Soal Chat Pribadi Dengan Pastor RD Markus Soje

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto.

SINTANG, SKR.COM – Akhir-akhir ini beredar di aplikasi perpesanan Whatsapp sebuah tangkapan layar atau screenshot percakapan pribadi antara Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto dengan Romo Markus Soje, Pr Pastor Paroki Santa Maria Tanpa Noda Ambalau Kecamatan Ambalau.

Sejak hari Jumat, 4 Juni 2021 hingga Sabtu, 5 Juni 2021, gambar hasil tangkapan layar smartphone tersebut menyebar dan ramai diperbincangkan di berbagai group whatsapp. Percakapan antara dua sahabat ini, ternyata cepat menyebar dan menimbulkan diskusi ditengah masyarakat. Atas kondisi tersebut, Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menyampaikan klarifikasi.

Wakil Bupati Sintang menyampaikan bahwa chat pribadi antara dirinya dengan Pastor Markus Soje tersebut hanya bercanda saja.

“saya dengan Pastor Soje itu sahabat. Kami berteman sejak lama. Saya bertemu dan mengenal beliau itu sejak saya bertugas menjadi Aparatur Sipil Negara di Pemkab Melawi dan Pastor Markus Soje bertugas di Paroki Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga Nanga Pinoh Kabupaten Melawi,” cerita Sudiyanto.

Terkait dengan beredarnya gambar hasil tangkapan layar smartphone yang berisi percapakan dirinya dengan Pastor Markus Soje. Ia sangat menyayangkan hal tersebut. Karena, saat ini, isi percakapan dua sahabat tersebut  sudah menjadi perbincangan dan diskusi banyak orang.

“Atas itu semua, saya atas nama Wakil Bupati Sintang, pribadi dan sebagai umat Katolik menyampaikan permohonan maaf yang sangat dalam kepada Pastor Markus Soje,  Keuskupan Sintang dan umat Katolik,” ucap Sudiyanto.

“Chat tersebut tidak ada maksud apa-apa, itu hanya bercanda antara dua sahabat saja. Sejak saya kenal dengan beliau saat beliau bertugas di  Paroki Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga Nanga Pinoh Kabupaten Melawi hingga sekarang pun tidak ada masalah. Saya cukup kaget, chat pribadi tersebut yang hanya bercanda, bisa tersebar luas,” kata Wabup Sintang.

Wakil Bupati Sintang menambahkan bahwa soal vaksin Covid-19 untuk pelayan masyarakat seperti para rohaniwan sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang.

Hanya saja, kata dia tidak bisa cepat dan ada tahapan yang harus dilakukan serta tergantung ketersediaan vaksin. Untuk Kecamatan Ambalau yang sudah menerima vaksin Covid-19  adalah para tenaga kesehatan yang ada disana. Mereka yang pertama. Setelah ketersediaan vaksin sudah ditambah, baru kita memberikan vaksin kepada pelayan masyarakat di sektor lain termasuk para rohaniwan.

“Dan hari ini Minggu, 6 Juni 2021 di Nanga Kemangai sudah dilakukan pemberian vaksin Covid-19 dosis pertama untuk para pelayan masyarakat termasuk rohaniawan yang berkarya di Kecamatan Ambalau. Termasuk para pastor yang berkarya disana sudah menerima vaksin Covid-19 hari ini,” ujar Sudiyanto.

Dikatakan Sudiyanto, pelayanan vaksin Covid-19 ini sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. Untuk masyarakat di kecamatan, sudah diurus oleh Puskesmas.

“Kepada masyarakat dan pelayan publik, kalau ada yang mau ditanyakan, silakan hubungi Puskesmas setempat. Mereka tahu berapa dosis vaksin yang tersedia dan untuk siapa saja vaksin tersebut sudah ditentukan. Semua sudah ada jenjangnya,” jelas Sudiyanto.

Sudiyanto juga menyampaikan keinginannya untuk bersilaturahmi dengan RD. Markus Soje Pastor  Paroki Santa Maria Tanpa Noda Ambalau Kecamatan Ambalau.

“Saya sangat ingin segera bersilaturahmi dengan Pastor Markus Soje. Silaturahmi antara sesama pelayan masyarakat sangat penting untuk dilakukan untuk bersama-sama membangun masyarakat Kabupaten Sintang,” pungkasnya. (*)

Posting Terkait