SINTANG, SKR.COM – Dengan program yang disajikan oleh Rumpak-Syarifuddin yaitu 1000 lanting, pendukung liga sebelah mengeluarkan seribu cibiran dan dianggap mustahil, dan sisi baiknya pendukung liga sebelah mengeluarkan foto-foto masyarakat buang hajat di sungai. ini adalah sebuah bentuk protes tehadap masyarakat yang masih buang hajat di sungai. dan ini sejalan dengan apa yang ditawarkan dalam program 1000 lanting.
Pada saat debat tadi malam dengan program brilian 1000 lanting, semua pendukung Jarot bersatu dan sepemikiran bersama pendukung Mandau Mengkilat.
Mengapa bisa demikian? Konsep 1000 lanting yang ditawarkan oleh Pasangan Mandau Mengkilat adalah lanting sebagai tempat yang nyaman bagi masyarakat Sintang, di lanting tersebut proses sosialisasi dan sebuah kebudayaan timbul, ada titik temu antara penjual dan pembeli, tempat persinggahan-arus pergi dan pulang, sebagai ruang pariwisata baru.
Hal ini adalah sebuah gebrakan yang sangat baik, karena sungai adalah jalur peradaban masyarakat Sintang. Tapi dalam konteks masyarakat saat ini, sungai juga harus difungsikan sebagai tempat pertumbuhan ekonomi baru. dan ini adalah tawaran yang sangat baik.
“Tentu lanting yang dimaksud adalah lanting yang nyaman tanpa melihat orang buang hajat secara terbuka, karena memang pada konsep lanting sebenarnya yang ditawarkan dalam program kami adalah tempat pariwisata dan dermaga atau persinggahan yang nyaman” jelas Rumpak.
Program 1000 lanting ini hanya orang berpikir maju yang dapat menerima, karena ada peluang usaha dan pertumbuhan ekonomi yang ada disana nantinya. Tapi jika dipandang negatif, mungkin orang tersebut takut kalau tidak bisa lagi buang hajat di sungai. (*)