SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno menjadi pembicara dalam Diskusi publik dengan Tema Membangun Masa depan Sintang lebih baik, di Canopy Center Sintang, Kamis (04/03/2021).
Diskusi publik ini diselenggarakan oleh Koalisi masyarakat Kalimantan Barat hijau (KMKBH), Ikatan Jurnalis Sintang (IJS), Milenial Sharing Session Club dan Obrolan Pro Demokrasi (OPSI).
Dalam kegiatan tersebut Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan Kabupaten Sintang mesti bersyukur, karena dianugerahi oleh Tuhan yang maha kuasa atas wilayah yang seluas negara Slovenia dan seluas Jawa Barat.
“Kabupaten Sintang memiliki sungai yang sangat panjang yaitu sungai Kapuas, dengan peradaban kebudayaan ditepi sungai, dengan hutan yang masih lebat, semuanya itu harus selalu dijaga dan dilestarikan,” pinta Jarot.
Jarot juga menyebutkan, wilayah hutan yang paling luas dan cukup lebat sekarang ini diwilayah Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau.
“Dihutan yang berada di dua Kecamatan tersebut, sekarang sudah ada taman nasionalnya, ada hutan lindungnya, dan secara khusus kita buat kawasan strategis Kabupaten Lingkungan Hidup, sebagai langkah menjaga kelestarian hutannya diwilayah tersebut,” terang Jarot.
Saat ini, kata Jarot ada satu PR yang harus dikerjakan yakni penyusunan Peraturan Bupati tentang menjaga kawasan hutan diluar kawasan hutan.
“Nanti akan kita atur di peraturan bupati, gimana caranya supaya kawasan hutan kita ini bisa di jaga. Saya juga mau tunjukan bahwa hutan tidak saja di kawasan hutan tetapi juga di Area pengguna lain (APL), dua-duanya penting dan harus di jaga,” pungkasnya. (*)
Diskusi Publik Ikatan Jurnalis Sintang Jarot Winarno Koalisi Masyarakat Kalimantan Barat Hijau Milenial Sharing Session Club dan Obrolan Pro Demokrasi