MELAWI, SKR.COM – Dalam upaya untuk menanggulangi kemacetan lalulintas dilingkungan Kota Juang Nanga Pinoh, Forum Lalulintas Kabupaten Melawi belum lama ini telah melakukan rapat koordinasi untuk mengambil langkah-langkah penanganannya.
Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Melawi, Negensius, mengatakan, salah satu yang dibahas yakni kemacetan lalu lintas di lingkungan Kota Nanga Pinoh.
“Seperti mengatasi kemecatan lalulintas di depan SMPN 1 Nanga Pinoh. Tiap hari dari Senin sampai Sabtu dilokasi tersebut selalu macet,” ungkapnya ditemui belum lama ini.
Negen mengatakan, dilokasi depan SMP tersebut nantinya akan dipasang rambu-rambu, semacam lampu tembak peringatan terhadap pengendara yang akan melintasinya agar mengetahui bahwa dijalan tersebut sering digunakan sebagai lokasi penyeberangan. Selain itu dari Senin sampai Sabtu, lokasi tersebut akan dijaga oleh petugas lalu lintas baik dari Sat Lantas maupun dari Dinas Perhubungan.
“Forum Lalu lintas juga sudah mengeluarkan rekomendasi, bundaran bagian tapak bawah Tugu Juang yang sekarang persegi empat mau dibuat berbentuk bulat, biar memudahkan bagi pengendara untuk mutar kendaraanya.
“Apalagi posisi Tugu Juang tersebut tidak simetris atau tidak berada ditengah-tengah,” ujarnya.
Langkah lain untuk mengurangi kemecatan lalu lintas di lingkungan kota, kata Negen, pihaknya juga akan mengatur jam bongkar muat barang di lingkungan pasar. Jadi bongkar muat barang hanya boleh dilakukan pada jam-jam tertentu, setidaknya disaat tidak jam ramai.
Untuk menentukan jamnya nanti, akan ada rapat khusus dengan pemilik espedisi, jadi para pemilik ekspedisi akan diundang rapat bersama dengan forum lalu lintas untuk menyepakati jak bongkar muat barang.
“jangan sampai pengaturan jam bongkar muat barang ini sampai merugikan pihak swakang atau buruh bongkar muat, karena mereka juga bagian dari masyarakat kita,” ucapnya.
Termasuk juga penataan parkir kendaraan, kata Negen, parkir kendaraan nanti tak lagi diparkirkan lurus, namun diparkir miring biar tidak banyak makan badan jalan. Karena rata-rata lokasi parkir yang ada sekarang, tempat parkirnya diatas badan jalan.
“Makanya penataan parkir ini juga bagian dari program kami dalam menanggulangi kemacatan lalu lintas dilingkungan kota Nanga Pinoh,” pungkasnya. (Edi)