SINTANG, SKR.COM – Pemerintah saat ini tengah berupaya menekan penyeraban virus Corona atau Cobid-19 di wilayah Bumi Senentang. Namun, berbagai isu terus menggelinding di tengah masyarakat. Seperti halnya keberadaan masker dan alkohol yang tiba-tiba hilang dari pasaran.
Olehkarenanya, Anggota Dewan Perwakilan Rakuat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus meminta agar pihak apotek dan toko obat agar tidak mengambil kesempatan di tengah wabah Covid-19.
“Kita minta kelangkaan dan mahalanya harga masker dan alkohol jangan sampai terjadi di Sintang. Ini perlu menjadi perhatian serius dari instansi terkait untuk dilakukannya pemantau secara terpusat,” kata Welbertus, Selasa (10/3/2020).
Selain itu, Welbertus mengingatkan agar toko dan apotek ataupun perseorangan tidak melakukan penibunan masker dan menjual masker dengan harga yang sangat tinggi, terlebih lagi mengambil keuntungan dengan adanya virus corona tersebut.
“Saya berharap kepada apotek dan pedagang tidak ada yang menimbun masker. Karena, ini kebutuhan bersama mari kita saling bahu-membahu. Jangan mementingkan diri sendiri, untuk meraup keuntungan banyak. Tapi, berpartisipasilah demi kepentingan dan kesehatan bersama,” sarannya.
Welbertus mengimbau masyarakat dapat membiasakan diri sejak dini tentang menjaga pola hidup sehat seperti kebersihan diri, lingkungan serta konsumsi makanan yang bersih dan sehat agar mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Saya minta masyarakat jangan panik dengan adanya kabar bahwa virus corona telah masuk ke Kabupaten Sintang, karena hal itu sudah ditangani oleh tim medis profesional, dan informasi terakhir yang saya terima pasien dalam pengawasan (PDP) juga sudah di ruang isolasi RSUD Ade M Djoen untuk perawatan medis lebih lanjut. Dan PDP ini juga bukan warga Sintang, tapi rujukan dari kabupaten lain,” pungkasnya. (Ndi)