Jeffray: CSR Merupakan Kewajiban Yang Harus Dipenuhi Bagi Setiap Perusahaan

SINTANG, SKR.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengapresiasi

Bank Kalbar yang telah menyalurkan CSR-nya untuk upgrade Taman Bungur menjadi Ruang Publik Terpadu

Ramah Anak (RPTRA).

“Kita tentu mengapresiasi sekali. Ini bisa menjadi contoh untuk perusahan lainnya agar dapat segera

menyalurkan CSR-nya untuk menbangun Kabupaten Sintang sesuai peruntukannya,” ujar Jeffray saat ditemui

dikanto DPRD Kabupaten Sintang, Jumat (15/3/2019).

Karena kata Jeffray, CSR merupakan kewajiban yang harus dipenuhi bagi setiap perusahaan. Oleh karena

itu, ia mengimbau bagi perusahaan yang belum menyalurkan CSR agar segera dapat menyalurkannya.

“Itu merupakan kewajiban, jadi harus dipenuhi setiap perusahaan. Kita sebagai wakil rakyat akan

mendorong terusakan perusahaan yang belum menyalurkan CSR-nya agar segera dapat menyalurkan itu,”

ujarnya.

Terlepas dari itu, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga meminta kepada

Pemerintah Daerah (Pemda) Sintang, agar dapat merawat taman-taman yang telah dibangun.

“Jangan hanya membangun, lalu diabaikan begitu saja tanpa ada perawatan. Karena kalau begitu kesannnya

taman tersebut akan menjadi kumuh,” katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar dapat turut menjaga taman agar tampak bersih, dengan cara

tidak membuang sampah sembarang.

“Masyarakat juga harus sadar, jangan membuang sampah sembarangan. Jagalah fasilitas-fasilitas umum yang

telah dibangun pemerintah, agar terlihat bersih dan berseri,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sintang menerima Corporate Social

Responsibility (CSR) dari Bank Kalbar, berupa dana sebesar Rp350 juta yang akan dipergunakan untuk

melakukan upgrade Taman Bungur, untuk menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Jumat (8/3).

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, hubungan Pemkab Sintang dan Bank Kalbar selama ini berjalan

dengan baik. Dimana Bank Kalbar pernah membantu bak sampah dan kendaraan roda dua.

“Kemudian kita minta bantu buka kantor cabang di Merakai pun mereka buka. Kita juga minta yang dulunya

Serawai Ambalau dibawah Melawi, saat ini sudah berada di bawah Cabang Sintang,” ujarnya.

Sintang ini adalah pendiri Kabupaten Lestari bersama 8 kabupaten lainnya, yang memikirkan dan

melaksanakan pembangunan berkelanjutan. Salah satu aspek pembangunannya adalah penataan ruang terbuka

hijau di perkotaan.

“Sintang sudah punya beberapa taman. Tiga taman diantaranya mau kita upgrade menjadi RPTRA. Diantaranya

Taman Asoka, Taman Bungur dan Taman Entuyut,” katanya.

Khusus untuk Taman Entuyut, tahun ini sudah dianggarkan dana sebesar Rp500 juta untuk pembenahannya

menjadi taman yang indah. Kemudian Taman Bungur belum ada dananya. Makanya Pemkab mengajukan ke Bank

Kalbar untuk memberikan CSR-nya tahun ini, agar dapat memulai pembangunan untuk diupgrade.

“Kita hitung membutuhkan dana sekitar Rp1,1 miliar. Dengan dana Rp350 juta tersebut, nantinya akan

dibangun beberapa fasilitas untuk zona anak saja,” jelasnya.

Sedangkan untuk pembangunan fasilitas zona remaja dan ada zona lansia, lengkap dengan akses untuk kaum

disabilitas, ke depan akan dicarikan dana lainnya.

“Bank Kalbar sudah serahkan secara simbolis dan pembangunan dimulai secepatnya tahun ini,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Sintang bersedia menerima hibah barang, jadi kata Jarot, Pemda minta nanti Bank

Kalbar sendiri melalui Kantor Cabang Sintang untuk membuat perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga. (*)

Posting Terkait